Kapolri Usut Tuntas Pembunuhan Brigadir J, PWNU Jatim: Momen Bersih-bersih Polisi Nakal

USUT TUNTAS: Jendetral Pol Listyo Sigit Prabowo, usut tuntas kasus pembunuhan Brigadir Brigadir J. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Abdussalam Shohib mendukung langkah tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya yang terus mengusut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
"Keluarga besar NU dan pesantren di Jatim mendukung langkah tegas Kapolri dalam mengusut tuntas kasus Duren Tiga (rumah dinas Ferdy Sambo). Ini sejalan dengan perintah Bapak Presiden dan harapan masyarakat luas," katanya, Senin (22/8/2022).
PWNU Jatim, lanjut kiai yang akrab disapa Gus Salam itu, juga mengapresiasi penindakan pelanggaran hukum yang secara tegas dan tanpa ragu dilakukan. Terlebih dalam mengungkap pelanggaran hukum berat seperti kasus pembunuhan Brigadir J.
Kami mengapresiasi kesungguhan dan keseriusan Kapolri, dalam menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J dengan transparan dan tanpa pandang bulu, ucapnya.Lebih dari itu, pengusutan tewasnya Brigadir J sekaligus menjadi momen bagi Polri dan seluruh jajaran di daerah untuk membersihkan internalnya dari anggota-anggota yang nakal.
Kepolisian sebagai institusi penegak hukum harus memberi contoh kepada masyarakat. Maka ini menjadi momentum bagi institusi kepolisian untuk bersih-bersih dari anggota nakal, katanya.
Selain itu, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Maarif Denanyar Jombang tersebut juga meminta Polda dan Polres se-Jatim untuk memberantas segala macam praktik perjudian.Ini sekaligus merespons instruksi Kapolri yang menginstruksikan jajarannya untuk memberantas bisnis judi online dan konvensional di seluruh Indonesia.
Polda dan Polres se-Jatim harus bisa memberantas segala bentuk perjudian di wilayah ini, tandasnya.
» Baca berita terkait PWNU Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.