Tampil Gagah Perankan Sosok Presiden Soekarno, Kenapa Eri Cahyadi Merinding
SEMPAT MERINDING: Eri Cahyadi perankan Bung Karno dalam pembuatan film dokumenter. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Mengenakan jas dan setelan celana kain warna putih lengkap dengan peci hitam, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tampak gagah duduk di rumah Lodji Besar Jalan Makam Peneleh Nomor 46, Kecamatan Genteng, Sabtu (30/7/2022) siang.
Di rumah bersejarah tersebut, Eri menjalani shooting sebuah film dokumenter, memerankan sosok Presiden Pertama RI, Soekarno alias Bung Karno. Meskipun terlihat percaya diri, Eri mengaku gugup ketika proses pengambilan gambar.
"Memerankan sosok Presiden Soekarno ini ndredeg (gugup), merinding, karena Bung Karno ini seorang pejuang yang memiliki kharisma sangat luar biasa," katanya.
Selain memiliki kharisma luar biasa, yang membuat Eri gugup, yakni semangat Bung Karno kala itu dalam mengobarkan perjuangan merebut kemerdekaan RI. Meski demikian, Eri tak butuh waktu lama untuk menghafal naskah film dan gestur Sang Proklamator.
"Tadi sempat kesulitan menirukan intonasi Presiden Soekarno. Setelah diulang 15 menit mendengarkan suara beliau, akhirnya baru bisa lancar," ujarnya.Setelah seluruh proses shooting selesai, Eri sempat mengobrol dengan kru film, membahas sejarah Soekarno dan potensi wisata di kawasan Peneleh.
Dengan adanya pembuatan film bergenre dokumenter drama ini, Eri berharap bisa dijadikan sarana informasi sejarah, bahwa asal usul Soekarno dari Surabaya yang lahir pada 6 Juni 1901 di Jalan Pandean IV Nomor 40 Surabaya.
"Beliau meniti ilmu di rumah HOS Tjokroaminoto, bahkan sempat mempersunting putrinya Pak HOS Tjokroaminoto dan itu ada di Surabaya. Ketika film ini nanti ditampilkan, masyarakat akan tahu, bahwa semangat perjuangan kita, darah kita, adalah darah pejuang," sebutnya.
Sementara itu sutradara film, Andre Arisotya menilai Eri sangat pas memerankan sosok Bung Karno. Bahkan, ketika proses shooting dia menyebut Eri mudah menghafal naskah film dan tidak butuh waktu lama untuk mengambil gambar."Sebagai sutradara saya enggak kesulitan medirect beliau (Eri Cahyadi), bahkan tadi ada beberapa gerakan spontan yang dilakukan beliau," katanya.
Saat proses pengambilan gambar, lanjut Andre, Eri juga menampilkan gerakan dengan baik sehingga ada beberapa bagian adegan yang mirip dengan Bung Karno.
"Sekilas mirip waktu berpidato, ketegasan, pelafalan dan intonasinya, saya rasa mendekati sosok Bung Karno," tuntasnya.
» Baca berita terkait Bung Karno. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.
