Elektabilitas Tokoh Muda di Bursa Cagub Jatim Tak Nendang, Bayu dan Fawait Tak Sampai 4 Persen!

Reporter : -
Elektabilitas Tokoh Muda di Bursa Cagub Jatim Tak Nendang, Bayu dan Fawait Tak Sampai 4 Persen!
TAK SAMPAI 5%: Elektabilitas tokoh muda di bursa Cagub Jatim 2024 tak sampai 5 persen. | Sumber: Survei ARCI TAK SAMPAI 5%: Elektabilitas tokoh muda di bursa Cagub Jatim 2024 tak sampai 5 persen. | Sumber: Survei ARCI

SURABAYA, Barometerjatim.com - Pantaslah jika bursa Cagub Jatim 2024 masih didominasi muka lama macam Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini (Risma), Emil Dardak, atau Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Ini karena sosok lain, baik itu politikus, kepala daerah, maupun ketua organisasi kemasyarakatan lebih-lebih yang masih berusia muda, elektabilitasnya tak cukup 'nendang' untuk bersaing dengan para muka lama.

Simak saja hasil survei lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang digelar di 38 kabupaten/kota di Jatim, dari 25 Juni hingga 10 Juli 2022. Praktis, hanya Emil Dardak yang potensial bersaing dengan Khofifah, Risma, dan Gus Ipul.

Dalam survei tersebut, Emil Dardak yang didukung kapasitasnya sebagai Wakil Gubernur Jatim dan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, tampil digdaya dengan elektabilitas 14,6%.

"Lalu ada Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya/4,25%) dan Fandi Akhmad Yani (Bupati Gresik/4%)," kata Direktur ARCI, Baihaki Siratj dalam pemaparan hasil survei lembaganya di Surabaya, Rabu (20/7/2022).

Di bawah Eri, elektabilitas nama-nama lain bahkan tak sampai 4%. Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait, misalnya. Meski beberapa kali disimulasikan ARCI berpasangan dengan Khofifah, elektabilitasnya hanya 3,83%.

Pun demikian dengan politikus Partai Golkar yang baru beberapa waktu lalu meloncat dari Partai Demokrat, Bayu Airlangga elektabilitasnya tak sampai menyentuh angka 4% alias cuma 3,6%.

Kemudian di bawahnya ada Ahmad Fauzi (Bupati Sumenep/2,08%), Hanindhito Himawan (Bupati Kediri/1,91%), Syafiq Sayuqi (Ketua GP Ansor Jatim/1,91%), Nur Arifin (Bupati Trenggalek/1,75%), Muhammad Al Barra (Wabup Mojokerto/1,58%), Muhdlor (Bupati Sidoarjo/1,25%).

Nama lainnya lagi? Elektabilitasnya malah nol koma. Secara berurutan yakni Dewi Winarti (Ketua Fatayat NU Jatim/0,41%), Aditya Halindra Faridzky (Bupati Tuban/0,33%), Dikky Syadqomullah (Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim (0,5%), dan 58% sisanya tidak tahu/tidak menjawab.

Baihaki menambahkan, survei yang dilakukan lembaganya mengambil sampel 1.200 responden dan dipilih secara random (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan 9%%.{*}

» Baca berita terkait Pilgub Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.