Idul Adha, Eri Cahyadi: Kisah Nabi Ibrahim Ajarkan Manusia Tak Boleh Saling Mengorbankan

Reporter : barometerjatim.com -
Idul Adha, Eri Cahyadi: Kisah Nabi Ibrahim Ajarkan Manusia Tak Boleh Saling Mengorbankan

SETELAH 2 TAHUN VAKUM: Shalat Idul Adha 1443 H di Taman Surya, Balai Kota Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan Idul Adha adalah momen berbagi dan tidak saling mengorbankan sesama manusia. Hal itu diajarkan lewat kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintah Allah Swt menyembelih putranya, Nabi Ismail As namun di detik akhir digantikan dengan domba.

"Ini menunjukkan bahwa kita sesama manusia tidak boleh saling mengorbankan. Tapi bagaimana sesama manusia harus bisa saling tolong menolong dan membantu," kata Eri usai menunaikan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Minggu (10/7/2022).

Shalat Idul Adha tahun ini kembali digelar Taman Surya usai vakum dua tahun karena pandemi Covid-19. Bertindak sebagai imam yakni Ustadz Aziz Muslim dengan khatib H Pardi. Selain masyarakat luas, shalat juga diikuti sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya.

Karena itu, lanjut Eri, diharapkan setiap umat Islam yang mampu secara ekonomi agar dapat menunaikan ibadah kurban. Lagi pula, melaksanakan kurban menjadi salah satu cara dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt sekaligus bentuk ketaatan terhadap perintah-Nya.

"Ketika kita menyembelih kurban, memberikan sebagian atau seluruh dagingnya pada orang lain yang hari ini mungkin masih ada belum bisa setiap hari makan daging, hari ini bisa menikmatinya," ujarnya.

Selain itu, Eri menyatakan, momen Idul Adha secara tidak langsung dapat menumbuhkan sikap toleransi, baik antarsesama umat Islam maupun dengan umat beragama lainnya.

"Semoga semua hewan yang dikurbankan warga Surabaya, baik tetesan darahnya, bulunya, akan menjadi saksi kelak dan membawa orang-orang yang berkurban menuju ke surganya Allah Swt," pungkasnya.

» Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.