Kejar Target 2023 Seluruh Warga Surabaya Terlayani Air PDAM, Eri Cahyadi Kebut Master Meter
WUJUD SYUKUR: Eri Cahyadi, membasuh mukanya dengan air PDAM dari master meter. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Saat dilantik menjadi Wali Kota Surabaya pada 26 Maret 2021, Eri Cahyadi menargetkan seluruh warga Kota Pahlawan teraliri air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) pada 2023.
Terget itu kian nyata bakal terwujud, setelah di medio 2022 ini Eri meresmikan tujuh master meter dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 yang tersebar di beberapa titik lokasi.
Jadi, pada waktu dilantik, saya minta kepada Pak Direktur dan direksi lainnya supaya tahun 2023 seluruh warga Surabaya teraliri air PDAM. Beliau langsung meng-iya-kan, kata Eri yang secara simbolis meresmikan master meter di Jalan Karangan Gang 5, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Senin (30/5/2022).
Ini yang saya katakan luar biasa kepada jajaran direksi ini. Dan hari ini dibuktikan oleh Pak Direktur, tempat-tempat yang sulit dialiri air akhirnya bisa teraliri dengan cara program master meter ini, sekali lagi terima kasih Pak Direktur dan jajaran PDAM, paparnya.
Saat melakukan peresmian, Eri besama jajaran Pemkot dan PDAM mengecek langsung, bahkan sempat membasuh mukanya dengan air dari master meter tersebut.Seusai melakukan pengecekan, Eri mengaku sangat bersyukur karena beberapa tempat di Surabaya yang belum teraliri air PDAM akhirnya mulai teraliri air dengan program master meter.
Dia menegaskan, beberapa tempat yang selam ini belum teraliri air PDAM bukan berarti PDAM tidak bisa memasang di tempat tersebut, tapi memang terkendala aturan yang tidak diperbolehkan.
Bisa karena tanahnya bukan milik pribadi, seperti di kawasan ini berarti tanah irigasi. Ada lagi tanahnya PT KAI dan sebagainya. Nah, yang seperti ini PDAM tidak bisa pasang, karenanya di PDAM itu ada istilah atau program pasang master meter, jelasnya.
Dalam program master meter, PDAM dibantu Forum Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) agar masyarakat mampu secara swadaya melakukan perawatan dan sosialisasi kepada penerima manfaat.
Dalam hal ini, masyarakat berkontribusi menggali, memasang pipa, melakukan sambungan rumah, dan melakukan perbaikan kembali bekas galian. Sedangkan PDAM menyiapkan meter induk dan jaringannya.Jadi, master meter itu adalah meteran gede yang masuk ke meteran yang tanahnya milik orang pribadi, dan orang tadi itu dengan kerendahan hati akhirnya dibuatkan sambungan ke rumah-rumah yang ada di belakangnya, kata Eri.
Jadi ini adalah kebersamaan. Bagaimana yang punya tanah membantu yang tidak punya tanah, dan yang tidak punya tanah wajib merawat, karena nanti master meter yang merawat dan yang menjaga sampai pemasukannya adalah Kelompok Swadaya Masyarakat itu, tegasnya.
Eri juga bersyukur, karena melalui program master meter, terutama di Kelurahan Sawunggaling, ternyata Surabaya masih punya karakter arek yang suka tolong menolong dan bergotong royong. Selain itu, program ini juga pembuktian komitmen jajaran direksi PDAM yang ingin 2023 semua warga teraliri air.
Terpasang di 185 Titik
Sementara itu Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu mengatakan tujuh lokasi master meter yang menjadi kado buat HJKS ke-729 terletak di Jalan Karangan Gang 5, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo.
Lalu di Tambak Dalam Baru Gang 8, Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo. Tambak Dalam Baru Gang 9, Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo. Pegesangan Lestari Gang 2, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan.
Selanjutnya, di Medokan Sawah Timur Gang 7C, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut. Pagesangan 4 Sungai, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, serta Keputih Tegal Gang 8, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo.
Jadi pada 2022 ini, layanan master meter telah melayani rumah tangga yang berada di tujuh lokasi itu dengan jumlah total penerima manfaat sebanyak 149 KK (Kepala Keluarga), terang Arief.Menurutnya, program master meter merupakan program strategis yang setiap tahun direplikasi oleh PDAM Surya Sembada. Program ini diinisiasi sejak 2010 dengan titik lokasi pemasangan pertama di Jetis Baru Kelurahan Wonokromo.
Sampai dengan 2022, PDAM telah memasang 185 titik master meter di Kota Surabaya dengan total penerima manfaat sebanyak 8.864 KK, ujarnya.
» Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.