Dukung Tradisi Mudik Lebaran, PWNU Jatim Sukseskan 1 Juta Vaksin Booster
BOOSTER: Vaksinasi booster di PWNU Jatim diiikuti warga NU dan masyarakat luas. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Mendukung tradisi mudik lebaran, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menyukseskan kegiatan 1 Juta Vaksin Booster, Kamis (21/4/2022). Program ini merupakan hasil kerja sama PBNU, Polri, dan Kementerian Agama (Kemenag).
Kegiatan dihadiri Wakil Rais Syuriah KH Agoes Ali Masyhuri, Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram.
Vaksinasi yang didukung dokter dan tenaga kesehatan dari Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (ARSINU) dan Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) tersebut tak hanya diikuti warga NU, melainkan masyarakat secara luas.
Ketua Pelaksanan, Hasan Ubaidillah menjelaskan, antusias masyarakat untuk mengikuti vaksin booster ini cukup tinggi. Terbukti, dari pendaftaran yang dibuka secara online telah memenuhi target yang telah ditentukan bersama.
"Alhamdulillah, tahun ini tradisi mudik sudah bisa dilaksanakan. Tentu dengan persyaratan telah divaksin booster," tutur Hasan yang juga Wakil Sekretaris PWNU Jatim itu.Sebelum dilaksanakan proses vaksinasi booster, Kiai Marzuki melakukan peninjauan di lantai satu Gedung PWNU Jatim. Sementara acara pembukaan yang terhubung langsung melalui konferensi video dari PBNU dilakukan di lantai tiga.
Di Jakarta, acara pembukaan Sejuta Vaksi Booster dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Selain Gus Yahya, di jajaran PBNU tampak hadir Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, serta Alissa Wahid dan H Amin Said Husni dari jajaran ketua PBNU.
Dalam video conference itu, Gus Yahya menuturkan kebahagiannya karena pelaksanaan 1 Juta Vaksi Booster ternyata bukan hanya didukung PWNU dan sejumlah PCNU di Indonesia, melainkan juga ada di antaranya dilaksanakan di gereja.
"Hal ini makin membuktikan pentingnya silaturahmi kebangsaan melalu vaksinasi booster ini," tutur Gus Yahya.
Sementara itu Kapolri menyatakan, memasuki suasana Ramadhan sebenarnya cukup berat bisa memenuhi target karena sebelumnya paling banter bisa terlaksana sebanyak 750 vaksin."Tapi alhamdulillah, dengan kerja sama Polri dan PBNU serta Kemenag, target itu ternyata melebihi. Sehingga hari ini diperkirakan 1.350.000 vaksi terpenuhi," tuturnya.
Sedangkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Staqut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan kegiatan 1 Juta Vaksin Booster.
"Tujuannya semata-mata agar masyarakat aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan, khususnya pada saat lebaran mendatang," ucapnya.
ยป Baca berita terkait Nahdlatul Ulam. Baca juga tulisan terukur lainnya Retna Mahya.
