Temui LaNyalla, Effendi Gazali: Sudah Seharusnya Presidential Threshold Nol Persen

PT NOL PERSEN: Effendi Gazali, sudah seharusnya presidential threshold nol persen. | Foto: Barometerjatim.com/IST
JAKARTA, Barometerjatim.com Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali menegaskan sudah seharusnya presidential threshold nol persen untuk memberikan kesempatan putra dan putri terbaik bangsa ini ikut andil membangun bangsa.
"Saya kira memang sudah semestinya presidential threshold itu nol persen. Ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa, agar republik ini tak dikooptasi oleh oligarki," katanya saat menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di rumah dinasnya kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022).
Pemilu serentak, tandas Effendi, memang harus diikuti dengan PT presidential threshold persen. Pemilu serentak harus disempurnakan, kita tak perlu melihat siapa yang salah dan benar di masa lalu, ucapnya.
Menurut Effendi, ada dua tujuan utama Pemilu serentak digagas. "Pemilu serentak itu tujuannya adalah meningkatkan kualitas demokrasi kita dan membuat warga negara kita semakin cakap berpolitik," katanya.Sementara itu LaNyalla mengucapkan terima kasih atas dukungan Effendi terkait presidential threshold nol persen.
Dia berpendapat, presidential threshold memungkinkan semua partai peserta Pemilu dapat mengusulkan pasangan Capres dan Cawapres.
"Presidential threshold ini harus kita takar secara rasional agar rakyat tidak dihadapkan pada dua pilihan semata, sehingga demokrasi kita semakin sehat, katanya.LaNyalla juga menegaskan, presidential threshold tidak diatur dalam konstitusi, yang ada adalah ambang batas keterpilihan presiden.
Pendapat para pakar, semuanya mengatakan dalam konstitusi yang ada adalah ambang batas keterpilihan, bukan ambang batas pencalonan, tegasnya.
ยป Baca berita terkait DPD RI. Baca juga tulisan terukur lainnya Syaiful Khusnan.