Peringati Harlah ke-96 NU, Sadad Lecut Mahasiswa Hidupkan Spirit Tashwirul Afkar
HARLAH NU: Anwar Sadad, peringati Harlah ke-96 NU bareng mahasiswa di Bondowoso. | Foto: Barometerjatim.com/IST
BONDOWOSO, Barometerjatim.com Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) bareng mahasiswa NU di Kabupaten Bondowoso, Senin (31/1/2022).
Peringatan Harlah digelar, usai Sadad menjadi pembicara dalam diskusi pelatihan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Di hadapan mahasiswa, legislator yang namanya masuk bursa gubernur Jatim di 2024 itu menuturkan, momen hari lahir NU harus dimaknai sebagai kembali pada spirit kelahirannya.
Terutama spirit sebagai gerakan pemikiran. Hal ini dibuktikan dangan pembentukan Tashwirul Afkar (potret pemikiran) oleh tokoh-tokoh yang kemudian melahirkan NU, jelasnya.Mahasiswa NU sebagai insan akademik, harus bisa merefleksikan spirit Tashwirul Afkar dalam menjawab tantangan zaman, tandas Sadad yang juga ketua DPD Partai Gerindra Jatim.
Usai sesi diskusi, Sadad lantas mengajak mahasiwa berdoa bersama yang dikhususkan untuk para pendiri NU. Dilanjut menyanyikan lagu Syubbanul Wathon karya salah satu kiai pendiri NU, KH Wahab Chasbullah dan ditutup dengan pemotongan tumpeng.
Terkait Harlah NU, Sadad menjelaskan tahun ini berulang tahun ke-96 menurut kalender masehi, NU lahir pada 31 Januari 1926. Sedangkan menurut kalender hijriyah, bulan depan, tepatnya 16 Rajab, NU akan memperingati Harlah ke-99.Meskipun Anggaran Dasar menetapkan hari lahir mengacu pada kalender hijriyah, tak sedikit warga Nahdliyin yang menjadikan hari lahir secara masehi sebagai momentum untuk diperingati, terang politikus keluarga Pendok Pesantren Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu.
Di tingkat pusat, Harlah juga diperingati Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027 hasil Muktamar ke-34 Lampung usai dikukuhkan di Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
» Baca berita terkait Anwar Sadad. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
