Diberi Merah Putih, Eh.. Nelayan Masih Minta Bendera Gerindra
BAKTI SOSIAL: Anwar Sadad, bakti sosial di kampung nelayan Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. | Foto: IST
PROBOLINGGO, Barometerjatim.com - Ada momen yang bikin Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad terenyuh saat bakti sosial (baksos) di kampung nelayan Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (8/8/2021).
Dalam baksos tersebut, selain membagikan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan sarden, Gerindra Jatim juga memberikan bendera merah putih kepada para nelayan untuk menyambut HUT ke-76 RI.
Nah, saat diberi bendera merah putih, eh.. para nelayan juga meminta bendera Gerindra. "Kita terenyuh, ternyata mereka juga minta bendera Partai Gerindra. Karena itu kita kasihnya bendera Partai Gerindra," kata Sadad.
"Saya titip ya, bendera Partai Gerindra dipasang di kapal ya?" pinta politikus keluarga Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu disambut koor kesediaan para nelayan. "Terima kasih," sambung Sadad.Gerindra Jatim bagi-bagi bendera merah putih, lantaran Sadad melihat masih banyak yang terpasang di perahu dan kapal dalam kondisi terkoyak dan kusam.
"Harapan kita, bangsa kita bangsa bahari, merah putih harus berkibar di samudera Indonesia di seluruh perairan Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Sadad juga menginstruksikan kadernya agar tidak memasang ucapan perayaan HUT ke-76 RI di papan reklame atau billboard.Karena kalau billboard itu kesannya berbiaya mahal. Lebih baik anggaran dananya untuk mengadakan bakti sosial, ucapnya.
Sadad memberi gambaran, misalnya dalam satu kota atau kabupaten memasang 5 billboard dengan biaya sewa Rp 5-10 juta, lebih baik dana Rp 50 juta dimanfaatkan untuk bakti sosial, diberikan kepada masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan.
Tapi makna dari HUT kemerdekaan kita itu harus benar-benar tetap kita jaga spiritnya, tandas Sadad yang juga wakil ketua DPRD Jatim.
» Baca Berita Terkait HUT RI
