PWRI Tak Pernah Pensiun Mengabdi pada Masyarakat

Reporter : barometerjatim.com -
PWRI Tak Pernah Pensiun Mengabdi pada Masyarakat

PEMOTONGAN TUMPENG: Ketua Umum PB PWRI, Prof Dr Haryono Suyono didampingi pengurus lainnya memotong tumpeng pada peringatan HUT ke-55 PWRI. | Foto: Barometerjatim.com/SYAIFUL KUSNAN

JAKARTA, Barometerjatim.com Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PB PWRI) Prof Dr Haryono Suyono mengatakan, anggotanya tidak pernah merasa pensiun meski secara resmi tidak lagi menjadi abdi negara di instansi pemerintah.

Anggota PWRI yang tersebar di seluruh Indonesia, menurut Haryono, telah berjuang seraya membaktikan ilmu dan keahliannya untuk masyarakat di pedesaan.

Selama 55 tahun PWRI berhasil mempersatukan kekuatan para mantan pejabat di sejumlah instansi pemerintah. Ada mantan menteri, mantan Sekjen, mantan bupati dan sebagainya," kata Haryono Suyono pada peringatan HUT ke-55 PWRI di Pondok Labu, Jakarta, Kamis (3/8).

"Kini mereka memposisikan sebagai sahabat pemerintah karena mengabdikan ilmunya untuk masyarakat.

Hadir dalam peringatan yang sederhana itu, mantan menteri keuangan Fuad Bawazier, Mantan Sekjen Mendagri Progo Nurjaman dan banyak lagi. Tasyakuran PWRI ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Haryono yang diberikan kepada Angelina Jacob Nuwa Wea (istri mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi).

Baca: Perkokoh NKRI, Kemensos-MUI Perkuat Peran Dai

Haryono menuturkan, PWRI telah mengamalkan moto kepedulian terhadap tiga generasi dalam langkah nyata di lapangan. Berbagai kegiatan di antaranya aksi sosial dan memberdayakan masyarakat kecil penjual aneka makanan dan minuman, koperasi dan Posdaya.

Saya juga minta anggota PWRI segera bergabung dengan TNI, khususnya babinsa yang ada di setiap desa untuk turut menyukseskan program menyegarkan Pancasila, pengamanan pembagunan dan pendampingan rakyat desa, katanya.

Pada kesempatan tersebut, Haryono menganugerahkan Penghargaan dan Tanda Kehormatan Wredratama Nugraha Utama kepada Siswono Yudhohusodo (mantan Menteri Transmigrasi dan perambahan Hutan), Jacob Nuwa Wea (mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Yurnalis Ngayoh (ketua PWRI Kaltim) dan Kurninto (ketua PWRI Jateng).

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.