4 Hari di Ruang ICU, Pengawas TPS di Lamongan Meninggal
Robin Syahid saat dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan. | Foto: Barometerjatim.com/hamim anwar
LAMONGAN, Barometerjatim.com Robin Syahid Abdilah (26), salah seorang petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) 05, Desa Pangkarejo, Kecamatan Lamongan meninggal dunia, Selasa (23/4/2019). Kepergiannya pasca bertugas melakukan pengawasan proses pemungutan suara pada Pemilu 2019 lalu.
Robin meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif dari pihak RSUD dr Soegiri Lamongan. Diduga, Robin mengalami kelelahan saat bertugas melakukan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara di tingkat desa yang berlangsung hingga dini hari.
"Sebenarnya korban sudah dirawat intensif di ruang ICU selama empat hari lalu, dan kondisinya semakin memburuk dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang RSUD dr Soegiri Lamongan, Tulus Pujianto, Selasa (23/4/2019).
Tulus mengatakan, Robin diduga kelelahan bertugas sehingga kesehatannya menurun dan suhu badannya demam tinggi. Saat diperiksa petugas medis dan didiagnosa hasilnya demam berdarah. "Hasil Diagnosa dokter trombositnya terus menurun atau demam berdarah," terangnya.
Ketua Panwascam Lamongan, Anwar mengaku kehilangan atas kepergian salah satu anggotanya yang bertugas sebagai pengawas TPS tersebut. Sebab, selama bertugas korban menunjukkan dedikasi yang tinggi.
"Robin orangnya bertanggung jawab dalam bertugas. Dia sampai bermalam di lokasi TPS karena mengemban tugas sebagai pengawas TPS," kata Anwar.
Sebelum meninggal, Anwar mendapatkan informasi jika Robin awalnya mengeluhkan badannya panas menggigil pasca bertugas hingga dini hari. "Robin pulang dan badannya merasa panas demam, kemudian periksa ke dokter dan menjalani rawat inap," tuturnya.
Kasus kematian Robin ini, kian menambah deretan panjang petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia akibat kelelahan dalam menjalankan tugas.
» Baca Berita Terkait Pemilu 2019
