Survei SCG: Jokowi Menang Telak di Surabaya-Sidoarjo


SURABAYA, Barometerjatim.com 12 hari jelang coblosan Pilpres 2019, elektabalitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak terbendung di semua wilayah, tak terkecuali di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim I (Surabaya-Sidoarjo).
Dari hasil survei SCG Research and Consulting yang dirilis Jumat (5/4/2019) hari ini, Jokowi-Ma'ruf mendulang elektabilitas 77,69 persen. Jauh mengungguli rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya dipilih 20,19 persen responden, dan 2,12 persen sisanya belum menentukan pilihan.
Survei dilakukan pada 17-24 Maret 2019 dengan jumlah responden sebanyak 520 orang, margin of error 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen dengan simpangan baku 0,5.
Direktur eksekutif SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono menuturkan, raihan telak Paslon 01 disebabkan prestasi Jokowi dalam membangung bangsa.
"Kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-JK 84,62 persen, dan kualitas pemerintahan Jokowi dianggap lebih baik dibanding sebelumnya", kata Didik.
Mayoritas responden memilih Jokowi, lanjut Didik, juga disebabkan banyak koruptor yang ditangkap KPK meski tersangkanya dari partai koalisi Paslon 01.
"Persepsi pemerintahan bersih tidak korup 73,27 persen, sedangkan optimisme pertumbuhan perekonomian mencapai 73,65 persen," tambah Didik.
Massa NU-Muhammadiyah
Menariknya lagi, terdapat dua massa Ormas besar keagamaan, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang menentukan pilihan bertolak belakang.
"Dari kelompok NU sebesar 57,7 persen populasi penelitian 86,33 persen memilih Jokowi, sedangkan dari kelompok Muhammadiyah 100 persen memilih Prabowo," tandas Didik.
Elektabilitas kedua Paslon, diyakini Didik tak akan banyak berubah hingga coblosan 12 April mendatang karena keduanya telah mencapai popularitas optimal.
"Namun jumlah swing voters di wilayah Dapil 1 Surabaya dan Sidoarjo, juga dapat menentukan hasil akhir coblosan. Hal inilah yang harus diperhatikan Timses kedua Paslon," tuntas Didik.
ยป Baca Berita Terkait Pilpres 2019, Survei