Ketua RT di Surabaya: Orang Sebaik Jokowi kok Diolok-olok
Tim Karebs kampanyekan Jokowi-Ma'ruf di sudut-sudut Kota Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/roy hs
SURABAYA, Barometerjatim.com Sejumlah orang warga Kelurahan ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya, mengaku memilih Jokowi karena merasa kasihan lantaran Capres 01 tersebut kerap dipojokkan.
"Emak-emak ini merasa kasihan sama Pak Jokowi," kata Sumiarsih, salah seorang warga yang juga Ketua RT 02, RW 02 Kelurahan Ketintang saat menyambut Komunitas Arek Blusukan Suroboyo (Karebs) mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin, Minggu (31/3/2019).
Wanita 49 tahun itu, bahkan mengajak tetangganya untuk menempelkan stiker yang dibawa relawan dari berbagai elemen pendukung Paslon 01 tersebut. Turut blusukan bersama Karebs, tokoh Ksatria Airlangga, Tjuk K Sukiadi.
Mengapa kasihan dengan Jokowi? "Orang sebaik Pak Jokowi terus diolok-olok, dihujat-hujat, hingga difitnah-fitnah," tegas Sumiarsih.
Padahal, lanjutnya, kerja Jokowi nyata dan sudah dirasakan masyarakat luas. Dia mencontohkan kondisi kampung yang ditinggalinya cukup lama itu dulunya kumuh, tergenang air serta becek saat musim hujan, kini tidak lagi.
"Dua tahun ini sudah dipaving semuanya. Coba lihat sendiri, itu lho! Bersih dan rapi kan," paparnya seraya menunjukkan kampung yang setiap jam dibisingkan oleh bunyi kereta api yang lewat tersebut.
Makin Bersemangat
Sementara Koordiantor Karebs, Ita Siti Nasyi'ah menyebutkan, antusiasme warga sekitar rel kereta api di Ketintang menjadikan teman-temannya makin bersemangat untuk menaikkan suara Paslon 01 di Pilpres 2019 hingga 70 persen.
"Teman-teman kembali minta blusukan minggu depan, agar suara Pak Jokowi-Ma'ruf Amin terus naik signifikan," kata Ita yang juga inisiator berdirinya Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin (RJM).
Sebelumnya, Karebs gabungan dari berbagai relawan Paslon 01 juga blusukan bersama ke kampung eks lokalisasi Dolly dan Pecinan Kapasan, Surabaya.
» Baca Berita Terkait Prabowo, Jokowi, Pilpres 2019
