Aksi Vandalisme "Adili Jokowi" Marak di Surabaya, Satpol PP Turun Tangan!

Reporter : -
Aksi Vandalisme "Adili Jokowi" Marak di Surabaya, Satpol PP Turun Tangan!
RUSAK KEINDAHAN KOTA: Satpol PP Surabaya membersihkan aksi vandalisme bertuliskan “Adili Jokowi”. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

SURABAYA | Barometer Jatim – Aksi vandalisme bertuliskan “Adili Jokowi” marak di Surabaya. Satpol PP pun langsung turun tangan, melakukan pembersihan di 24 titik, Jumat (7/2/2025). Pembersihan dilakukan menggunakan cat putih untuk menutupi tulisan yang dibuat dengan cat semprot tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh personel guna melakukan pengecatan ulang pada titik-titik lokasi yang didapati adanya tulisan vandalisme tersebut.

“Kami kerahkan personel, baik Satpol PP kota maupun petugas kami yang berada di kecamatan, ada tim yang menyisir mencari titik lokasi ada juga tim yang melakukan pengecatan,” kata Fikser.

“Untuk Satpol PP kota bergerak pada jalan-jalan protokol, sedangkan untuk  petugas kami yang di kecamatan kami kerahkan untuk bergerak pada ruas-ruas jalan di wilayahnya,” sambungnya.

Fikser menerangkan, upaya mengecat ulang dilakukan Satpol PP Surabaya karena aksi tersebut dinilai dapat merusak keindahan ruang publik.

“Ini sebagai bentuk upaya kami, sebagai warga Surabaya untuk menjaga keindahan serta kenyamanan di kota ini. Sehingga kami lakukan pengecatan ulang, mengembalikan tembok kembali bersih seperti semula,” terangnya.

Ditemukan di 24 Titik

Tulisan vandalisme tersebut ditemukan di sejumlah tembok di jalan protokol, seng penutup bangunan, hingga tembok pada bangunan rumah kosong.

Adapun coretan bertuliskan “Adili Jokowi” tersebut ditemukan di 24 titik yang tersebar pada sembilan kecamatan, yakni kecamatan Wonocolo, Wonokromo, Jambangan, Gayungan, Gubeng, Sawahan, Tandes, Genteng, serta Tegalsari.

“Dari hasil laporan personel, kami temukan lebih kurang di 24 titik lokasi dari sembilan kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Wonokromo dan Kecamatan Genteng,” sebutnya.

Fikser menegaskan, Satpol PP Surabaya akan terus melakukan monitoring pada ruas-ruas jalan yang ada di Kota Pahlawan guna menekan adanya aksi vandalisme tersebut.

“Kami akan terus menyisir jalanan kota dengan melakukan patroli di setiap ruas jalan, tujuannya untuk memastikan di Kota Surabaya ini sudah bersih dari tulisan tersebut,” ujarnya.

Dia menegaskan, selain melakukan monitoring pada lokasi-lokasi yang diidentifikasi sebagai lokasi untuk aksi vandalisme, Satpol PP Surabaya turut melakukan penjangkauan jika mendapati pelaku aksi vandalisme.

“Akan kami tindak tegas para pelaku vandalisme ini, karena mereka sudah melakukan aksi yang merusak estetika kota yang sudah dijaga oleh Pemerintah Kota Surabaya. Akan kami jangkau dan kami beri sanksi yang tegas,” tegasnya.

Fikser menambahkan, informasi dari masyarakat juga diperlukan dalam menjaga keindahan Surabaya. Karenanya, warga diimbau segera melapor apabila menemukan aksi vandalisme.{*}

| Baca berita Vandalisme. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.