Menantu Pakde Karwo Bentuk Muda Mudi Surabaya Peduli


SURABAYA, Barometerjatim.com Menantu Gubernur Jatim Soekarwo, Bayu Airlangga membentuk komunitas sosial "Muda Mudi Surabaya Peduli" untuk membantu warga kurang mampu, khususnya di Kota Pahlawan.
Peluncuran dilakukan di Take Five Music Cafe and Lounge Surabaya, Minggu (10/2/2019) malam, sekaligus digelar penggalangan dana untuk membantu penderita kanker lewat konser amal yang menghadirkan penyanyi Dudy Oris, mantan vokalis grup band Yovie and Nuno.
"Intinya kita kumpulkan dana untuk charity (sosial). Jadi kita membentuk komunitas ini untuk membantu teman-teman atau sudara-saudara kita, khususnya di lingkup Surabaya yang membutuhkan bantuan kita," kata Bayu.
Dalam penggalangan dana, lanjut Bayu, komunitas ini lebih banyak menggandeng pekerja seni, mulai musik hingga tari. Selain itu, tidak ada bendahara untuk mengelola keuangan karena setiap dana yang terkumpul langsung disalurkan ke pihak penerima.
"Jadi setiap acara, begitu audience dalam arti tamu yang memberikan sumbangan, langsung kita salurkan kepada pihak yang menerimanya. Dana tidak ada di kita, langsung kita salurkan, on the spot (di tempat)," jelasnya.
Usai launching, Bayu dan teman-temannya merencanakan penggalangan dana dua minggu sekali, syukur bisa seminggu sekali. Sedangkan hasil dari konser malam ini terkumpul sekitar Rp 40 juta dan langsung diserahkan ke pihak Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jatim.
"Saya lumayan terkejut, ternyata anak-anak muda di Surabaya masih peduli dengan hal-hal seperti ini, ya alhamdulillah," kata sosok milenial yang juga ketua Muda Mudi Demokrat Jatim itu.
Dia juga memastikan, Muda Mudi Surabaya Peduli tidak hanya fokus pada masalah kesehatan, tapi akan berkembang ke persoalan lain. "Sekarang khusus kanker, tapi ke depan bisa berubah," ucapnya.
Sama-sama Nirlaba

Di sisi lain, Ketua Harian Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jatim, Hendrian D Soebagjo yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi inisiasi Bayu dan kawan-kawan. Sama seperti Muda Mudi Surabaya Peduli, kata Hendrian, yayasannya juga memiliki prinsip non profit (nirlaba).
"Hal ini sesuai konsep Muda Mudi. Begitu mendapat bantuan, kami langsung menyalurkan bantuan tersebut," kata Hendrian di hadapan para undangan.
Hendrian menegaskan, dirinya bahagia melihat antusias muda-mudi di Surabaya yang peduli dengan persoalan kanker. Apalagi pada dasarnya kanker bisa disembuhkan kalau masih stadium dini.
"Sekalipun demikian, kita terus memiliki prinsip untuk menjaga semangat para pasien dalam menjalani harinya," katanya.
» Baca Berita Terkait Bayu Airlangga, Demokrat