Khofifah Ogah Tanggapi Sapaan Cak Jancuk untuk Jokowi
MADIUN, Barometerjatim.com Selama ini, Khofifah Indar Parawansa dikenal sebagai pribadi yang santun, baik saat menjadi politikus maupun ketika mengemban amanat sebagai pejabat negara. Bahkan, gubernur Jatim terpilih 2019-2024 itu tak pernah mengomentari orang.
Khofifah pun enggan memberikan komentar, saat ditanya wartawan terkait gelar "Cak Jancuk" untuk Joko Widodo (Jokowi) yang disematkan pembawa acara saat menghadiri deklarasi dukungan Forum Alumni Jatim #01 untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (2/2/2019).
"Aku ora nanggapi iku (saya tidak menanggapi itu)," kata Khofifah usai menghadiri deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) eks-Karesidenan Madiun di GOR Wilis, Kota Madiun, Selasa (5/2/2019).
"Aku sebaiknya (mengomentari) sesuatu yang produktif yang bisa meningkatkan energi positif kita. Itu yang kita lakukan, jadi gitu deh, mohon izin ya teman-teman," sambung ketua Dewan Pengarah JKSN Pusat tersebut.
Sebelumnya, deklarasi Forum Alumni Jatim #01 menjadi sorotan karena diwarnai sapaan akrab khas Suroboyoan Cak Jancuk untuk Jokowi.
Adalah pembawa acara, Djadi Galajapo yang memberi sapaan 'akrab' tersebut. Semula, Djadi hanya menyematkan sapaan Cak yang disebutnya singkatan dari Cakap, Agamis dan Kreatif.
Kalau sudah ada Cak-nya, maka ndak komplet kalau ndak ada Jancuknya. Maka Jokowi adalah Jan.. kata Djadi yang disambut Cuk oleh hadirin. Jokowi Jan.. ulang Djadi, lagi-lagi disambut Cuk oleh hadirin.
Apa itu Jancuk? Jantan, cakap, ulet, dan komitmen saudara-saudara, tambah Djadi yang disambut aplus panjang pendukung paslon nomor urut satu. Sementara Jokowi dan istrinya, Iriana hanya tersenyum. Terlihat enjoy aja!
Djadi menambahkan, Nek Suroboyo tengah gak cukup Jancuk, tapi enek terusane, Jancukan ancene. Apa itu Jancukan? Jantan, cakap, ulet, komitmen dan antikorupsi sudara-saudara.
» Baca Berita Terkait JKSN, Khofifah, Pilpres 2019
