Bhayangkara Samator Surabaya Ringkus Jakarta Garuda 3-1

BEREBUT BOLA: Pemain Bhayangkara Samator Surabaya, Mahfud Nurcahyadi (4) dan Yosvani Gonsalez Nicolas (5) mencoba merebut bola dari pemain Jakarta Garuda, Sabtu (15/12). | Foto: Barometerjatim.com/ DANI IQBAAL
GRESIK, Barometerjatim.com Tim bola voli putra Bhayangkara Samator Surabaya belum tertandingi di ajang Proliga 2018-2019 putaran pertama seri kedua di GOR Tridharma Petrokimia, Gresik, Sabtu (15/12).
Juara bertahan musim 2017 ini menang kontra pendatang baru Jakarta Garuda dengan skor mantap 3-1 (25-19, 25-19,18-25,25-22).
Menurunkan pemain-pemain inti seperti Rivan, Rendi dan Machfud, Bhayangkara Samator Surabaya langsung mengebrak pada set pertama. Hasilnya, tim yang sebagian besar bermain di timnas voli Indonesia ini menang dengan skor 25-19.
Baca: Kalah 2-3, Pelatih Sidoarjo Aneka Gas Industri Tetap Puas!
Memasuki set kedua, Bhayangkara Samator Surabaya masih bermain ofensif. Terbukti pada paruh set kedua masih unggul dengan skor 11-8, hingga akhir set kedua mampu menyudahi pertandingan dengan skor 25-19.
Jakarta Garuda yang baru saja di bentuk sebelum Proliga digulirkan mampu bangkit dengan mencuri satu angka di set ketiga dengan keunggulan 18-25. Skor berubah menjadi 2-1.
Kehilangan satu poin, di set keempat Bhayangkara Samator Surabaya kembali memainkan ritme permainan menyerang yang sempat kesulitan di set sebelumnya. Machfud dan kolega berhasil leading 25-22 sekaligus menambah skor menjadi 3-1.
Menuju Final Four
Pelatih Bhayangkara Samator Surabaya, Ibarsjah Djanu Tjahjono bersyukur atas kemenangan yang diraih anak didiknya. Menurutnya, kemenangan ini membuat timnya bisa melangkah dengan mudah menuju final four.
Dia juga menilai tim Jakarta Garuda, meski tim baru tapi tidak bisa dianggap sebelah mata, karena dihuni rata-rata pemain muda potensial.
"Saya bersyukur tim kami bisa menang. Langkah yang bagus untuk laga berikutnya. Dengan kemenangan ini, fokus kita berikutnya menjaga asa ke final four. Saya akui mereka main bagus, sempat membuat kita kerepotan," ujar Ibarsjah.
Baca: Laga Susah Payah, Palembang Bank Sumsel Menang 3-2
Di sisi lain, eks pelatih bola voli timnas Indonesia ini masih akan memperbaiki dan meningkatkan kelemahan maupun kekurangan yang ada pada laga tadi. Ibarsjah menyebut bola pertama dan serve pemainnya masih belum maksimal.
"Kita akan perbaiki, kita akan meningkatkan kekurangan dan kelemahannya," ujar pelatih kelahiran Biak, Papua tersebut.
» Baca Berita Terkait Proliga