Tak Terbantahkan Pakde Karwo Total Dukung Khofifah-Emil
PAKDE KARWO-KHOFIFAH: Pakde Karwo dan Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara di Gresik beberapa waktu lalu. | Foto: Barometerjatim.com/DOK
SURABAYA, Barometerjatim.com Keputusan Soekarwo mengeluarkan surat terbuka berisi ajakan, agar masyarakat Jatim menyoblos Khofifah-Emil Dardak dinilai pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman sebagai langkah tepat.
"Sudah sangat tepat selaku pimpinan partai pengusung Khofifah-Emil. Surat ajakan tersebut semakin mempertegas totalitas Soekarwo untuk memenangkan Khofifah-Emil," kata pengamat yang juga CEO The Initiative Institute tersebut, Minggu (20/6).
Airlangga juga mengapresisiasi langkah Pakde Karwo -- sapaan akrab Soekarwo -- yang sangat elegan dalam menyampaikan dukungan politiknya.
Baca: Seruan Pakde Karwo! Karpet Merah Khofifah Menuju Grahadi
Seruan Pakde Karwo sudah menegaskan secara jelas, bahwa pada detik-detik terakhir positioning Pakde Karwo semakin menguat memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil, tandasnya.
Hal itu menunjukan langkah politik Pakde Karwo dibangung sacara smooth dan elegan. Artinya, tegas Airlangga, Pakde Karwo telah memberikan dukungan dengan tidak melakukan kampanye yang sifatnya negatif, kampanye yang terlalu berlebiham, tapi tepat langkah yang diambil.
Seperti diberitakan, beberapa jam usai debat publik ketiga Pilgub Jatim 2018, Sabtu (23/6), Pakde Karwo langsung mengeluarkan seruan dan ajakan untuk masyarakat Jatim agar memilih Khofifah-Emil Dardak saat coblosan Pilgub Jatim, Rabu (27/6) lusa.
Baca: Power Tak Terkontrol Risma Bumerang bagi Gus Ipul-Puti
Seruan dan ajakan tersebut disampaikan Pakde Karwo lewat selebaran yang ditandatanganinya bersama Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio yang dilengkapi empat butir pertimbangan mengapa masyarakat Jatim harus memilih Khofifah-Emil.
Pertama, Khofifah-Emil pasangan terbaik yang layak dan mampu memimpin Jatim. Kedua, Khofifah amanah, jujur dan bertanggung jawab, serta dapat meningkatkan pembangunan di Jatim yang berkelanjutan.
Ketiga, Khofifah punya kemampuan memimpin dan kerja secara profesional serta memiliki segudang pengalaman. Keempat, Emil tokoh muda cerdas, generasi milenial, memiliki kemampuan dalam memimpin, serta memiliki pengalaman internasional.
