Kerja Panitia Lokal Terhambat Pencairan Dana

TUNGGU PENCAIRAN: Erick Thohir (kiri), panitia belum bisa kerja maksimal karena anggaran belum cair. (Foto: Istimewa)
JAKARTA, Barometerjatim.com Pemerintah sempat menjanjikan dana Rp 500 miliar bisa cair di awal 2017 untuk melancarkan kerja panitia lokal Asian Games (INASGOC).
Namun tanda-tanda akan cair belum terlihat hingga kini. Akibatnya INASGOC belum bisa bekerja dengan maksimal. Selain dana yang belum cair Presiden INASGOC, Erick Thohir juga masih menunggu Perpres Anggaran untuk Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA).
"Dari hasil rapat dengan DPR, Kemenpora dan Kementerian Keuangan bahwa 2017 sudah dianggarkan dan memang cukup besar karena sudah satu setengah tahun lagi," kata Erick di Kuningan, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Dana awal itu sedianya untuk melunasi beberapa tunggakan operasional persiapan Asian Games 2016. Selain itu, INASGOC juga butuh dana untuk menggelar test event serta down payment (DP) alias uang muka untuk acara pembukaan dan penutupan serta menyewa tempat.
"Di luar itu akan ada down payment untuk peralatan dan broadcast. Saya rasa itu kurang lebih yang (membutuhkan) dana-dana besar," ucap Erick.
Terkait Perpres untuk KPA, diyakini Erick bakal memangkas birokrasi anggaran karena INASGOC bisa menerima dan mengatur langsung pendanaan Asian Games dari Kemenkeu tanpa melalui Kemenpora.
"Terakhir baru revisi kepengurusan INASGOC karena ada beberapa nama yang tidak bisa aktif dengan alasan reibadi atau hal lainnya," jelasnya.
Erick mengaku harus koordinasi dengan Menseskab, Mensesneg dan Kemenpora. Lalu LKPP dan BPKP serta Kejaksaan. "Jadi memang seperti itu birokrasinya. Perpres sendiri baru mulai kita sounding efektif pada pertengahan November, meskipun usulannya sudah lama," ucapnya.roy/des