Sambung Doa, Emil Ziarah ke Makam Keramat Kanjeng Jimat

SAMBUNG DOA: Cawagub Emil Dardak ziarah ke makam Kanjeng Jimat di Desa Kacangan, Kecamatan Berbek, Nganjuk, Minggu (10/3). | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR

NGANJUK, Barometerjatim.com Dalam sepekan ini Emil Elestianto Dardak mengintensifkan kampanye di wilayah Mataraman. Di sela kunjungannya di Nganjuk, Minggu (10/3), Cawagub nomor urut satu itu menyempatkan diri ziarah ke makam Kanjeng Jimat di Jalan Masjid Al Mubarrok, Desa Kacangan, Kecamatan Berbek.

Di tengah deretan makam para pejuang yang pernah menjabat sebagai bupati pertama Kabupaten Nganjuk tersebut, Emil yang didampingi penjaga makam terlihat khusyuk dalam memanjatkan doa.

Ziarah ini dilakukan untuk sambung doa, mengenang sejarah para pejuang, sekaligus bentuk penghormatan dan meneladani perjuangan para pendahulu. "Iya, sambung doa untuk penghormatan sejarah para pejuang," akunya.

Bagi Emil, ziarah merupakan tradisi keluarganya yang hidup di kultur Nahdlatul Ulama (NU). "Bukan hanya itu, ziarah bertujuan untuk silaturahim mengenang keteladanan," tambah ketua Sekber Lingkar Wilis itu.

Baca: Emil: Kertosono Titik Episentrum Strategis Baru di Jatim

Sementara Sutrisno menerangkan, penjaga makam, Kiai Kanjeng Jimat merupakan sosok alim ulama yang sangat dihormati. Dia merupakan sosok pejuang perjalanan sejarah keberadaan Kabupaten Berbek yang kini di sebut Kabupaten Nganjuk.

Salah satu perjuangannya saat memimpin pemerintahan sebagai bupati, dia dapat menyelesaikan bangunan yang bercorak Hinduistis bernama Masjid Yoni Al Mubarok.

"Belau termasuk sosok orang sabar dalam berjuang. Beliau juga sangat dihormati dan disegani, serta termasuk cikal bakal sejarah berdirinya Kabupaten Nganjuk," paparnya.

GEMAR DURIAN: Usai ziarah, Cawagub Emil Dardak menikmati durian bersama istri tercinta, Arumi Bachsin. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR GEMAR DURIAN: Usai ziarah, Cawagub Emil Dardak menikmati durian bersama istri tercinta, Arumi Bachsin. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR

Di sisi lain, Sutrisno juga menilai kewibawaan dalam diri Emil akan berpengaruh pada jiwa kebijaksanaan kepemimpinannya kelak. Apalagi usianya masih muda, semangatnya untuk mengabdi pada masyarakat bakal luar biasa.

"Mas Emil bagi saya sangat berwibawa, dan termasuk pemimpin muda yang bijaksana", tandasnya.

Baca: Buka Kontes Karapan Sapi, Arumi Upayakan Piala Gubernur

Usai ziarah, Emil nimbrung ke rumah warga untuk menikmati durian kepel yang tidak jauh dari area makam dengan di dampingi istrinya, Arumi Bachsin.

Pasangan penyuka durian terbut disambut sejumlah warga dan para santri setempat. Seperti biasa, kedatangan keduanya menjadi magnet tersendiri dan banyak permintaan untuk berswa foto.