Kodam V Brawijaya Sulap RoIP Jadi Alat Super Canggih

JARINGAN E-MILITER: Sosialisasi pendalaman implementasi jaringan e-militer di kantor Diklat Telkom Gayungan Surabaya, Kamis (11/1). | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Terobosan terbaru di bidang teknologi diluncurkan Korps Perhubungan Angkatan Darat Makodam V/Brawijaya. Upaya ini dilakukan guna menandingi pesatnya perkembangan era teknologi saat ini.
Adalah Radio over Internet Protocol (RoIP) yang dinilai kurang fleksibel ketika digunakan seluruh prajurit TNI-AD, kini disulap menjadi alat komunikasi yang super canggih, aman dan lancar.
Jaringan e-militer ini merupakan salah satu senjata komunikasi yang saat ini mulai berkembang pesat di jajaran TNI-AD. Selain sebagai sarana komunikasi, e-militer juga berfungsi untuk mengirim suatu data informasi, maupun dokumen secara elektronis dengan cepat dan aman.
Baca: Satgas Pamtas Temukan Ladang Ganja di Perbatasan Papua
Selain didukung salah satu perusahaan seluler di Indonesia, e-militer tersebut juga di bawah kendali langsung Direktorat Perhubungan TNI AD dan sifatnya sangat terbatas.
Dijelaskan Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah S.Sos, selain dibekali strategi perang prajurit TNI-AD juga diwajibkan bisa menguasai segala jenis perkembangan teknologi yang saat ini berkembang pesat di Indonesia.
Kalau kita bisa memanfaatkan teknologi ini, kita akan menemukan suatu kemudahan dalam berkomunikasi dengan anggota lainnya, ujar Kasdam melalui sosialisasi pendalaman implementasi jaringan e-militer di kantor Diklat Telkom Gayungan Surabaya, Kamis (11/1).
Baca: Istri Ditegur, Dua Pamen TNI AU Ribut hingga Berdarah
Selain sosialisasi, kata Kasdam, seluruh prajurit TNI-AD yang berada di wilayah teritorialnya, diwajibkan untuk mengikuti pelatihan dan penggunaan e-militer yang rencananya akan digelar minggu depan di Makodam V/Brawijaya.
Secara serentak, pelatihan itu nantinya akan diikuti seluruh prajurit dari perwakilan setiap Kodim di wilayah Kodam, tegasnya.
Jalur Kodal Pimpinan
Hal senada ditambahkan Kahubdam V/Brawijaya, Kolonel Chb Mochammad Soleh. Menurutnya, kegiatan yang berlangsung saat ini merupakan langkah awal dalam menunjang pelaksanaan tugas seluruh prajurit TNI-AD, beserta Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kodam V/Brawijaya.
Jaringan e-militer ini merupakan sarana komunikasi data dengan fasilitas layanan VPN IP, VSAT IP dan Mobility yang tergelar dari tingkat Mabesad sampai tingkat Kodim, jelas Kahubdam.
Baca: Demi Rp 150 Juta, Oknum TNI AL Tembak Mati Istri Kades
Pemanfaatan jaringan e-militer ini, tutur Kolonel Chb Soleh, merupakan salah satu backbone sisfo TNI-AD, sekaligus salah satu jalur kodal pimpinan guna mendukung tugas pokok dan fungsi di setiap satuan TNI-AD.
Hal ini terbukti pada saat satelit Telkom-1 mengalami gangguan pada 25 Agustus hingga 10 September lalu. Namun, gangguan itu, tidak berdampak bagi jaringan E- militer, tandasnya.