Kemensos Tinjau Command Center Milik Pemkot Surabaya

COMMAND CENTER: Adi Wahyono (tengah) dan Salahuddin Yahya (kiri) meninjau Command Center milik Pemkot Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com
SURABAYA, Barometerjatim.com Humas Kementerian Sosial (Kemensos) rupanya tertarik dengan Command Center milik Pemkot Surabaya. Mereka pun meninjau pusat kendali penanganan masalah lewat sistem satu komando yang terletak di Gedung Siola tersebut, Jumat (3/3).
Kepala Biro Humas Kemensos, Adi Wahyono menuturkan, Command Center milik Pemkot Surabaya ini telah diakui secara nasional sebagai yang terbaik di tanah air.
Di tempat tersebut berbagai permasalahan yang timbul seperti keamanan, bencana, sosial maupun hal-hal yang bersifat darurat bisa ditangani secara cepat dan terpadu. Metode seperti itulah yang ingin dipelajari Kemensos.
"Kita ingin mempunyai call center. Cukup dengan satu nomor saja bisa melayani berbagai hal yang menjadi tugas pelayanan kementrian sosial," papar pria asal Kendal tersebut.
Dalam studi banding hari ini, Adi bersama Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Biro Humas Kemensos, Salahuddin Yahya mendapatkan berbagai penjelasan termasuk Standart Operasional Command Center dari Kabag Linmas Pemkot Surabaya, Yudi Eko.
Baca: Datang ke Jatim, Mensos Bawa Oleh-oleh Rp 6,04 Triliun
Kemensos, kata Adi, sebenarnya telah mempunyai sarana untuk membuat Command Center. Hanya saja hingga kini belum ada bahan studi lapangan yang pas untuk bisa diaplikasikan. Dia mengakui Command Center milik Pemkot Surabaya menjadi inspirasi untuk membuat hal yang sama di lingkup Kemensos.
"Ini sangat bagus dan ke depan ingin kita hadirkan di Jakarta, agar berbagai permasalahan sosial yang muncul secara nasional bisa tertangani secara cepat dan terintegrasi dengan menggunakan sistem teknologi," paparnya.
Command Center diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharni pada Agustus 2016. Ruang kendali darurat ini dimaksudkan untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi di Kota Pahlawan dengan cepat.