OFFSIDE: Surokim Abdussalam (kiri) dan Hudiyono di acara MAKI yang menolak calon Sekdaprov Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Meski dibingkai sosialisasi televisi digital, kehadiran Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim, Hudiyono di acara LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang menolak calon Sekdaprov Jatim, Adhi Karyono dinilai pakar tak lazim.
Baca juga: Dugaan Korupsi Hibah SMK di Dindik Jatim, Lagi-lagi Hudiyono Terseret!
Manuver birokrat seperti itu tidak biasa dan tak juga lazim, kata Pakar Politik yang juga Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam pada Barometerjatim.com, Sabtu (9/4/2022).
Selama ini yang kita tahu, lanjut Surokim, birokrat sangat super hati-hati menerima undangan menghadiri acara diskusi politik, bahkan sering super protektif dan mewakilkan pada pejabat lainnya.
Jarang ada yang berani hadir dalam acara nyerempet-nyerempet politik ngeri-ngeri sedap begitu. Makanya ini tidak biasa dan rasanya juga bukan kebetulan. Faktanya beliau hadir dan mengisi acara sesuai kapasitasnya, kata Surokim.
Saya pikir ada sesuatu di balik itu semua. Jika berdalih yang bersangkutan tidak tahu acara faktualnya, rasanya juga tidak masuk akal. Birokrat kita lho selama ini jago kalau urusan menghindar acara diskusi, sindirnya.Jadi sekali lagi, tandas Surokim, kehadiran Hudiyono di acara MAKI tak lazim. Apalagi acaranya gamblang menolak salah satu calon Sekdaprov. Kalau dalam sepak bola itu bisa dikatakan offside dan harusnya kena kartu kuning! tegasnya.
Baca juga: Dugaan Korupsi Hibah SMK saat Kadindik Jatim Saiful Rachman, Bukan Aries Agung Paewai!
Seperti diberitakan Barometerjatim.com, Hudiyono hadir di acara LSM MAKI yang menggelar konferensi pers menolak calon Sekdaprov Jatim, Adhi Karyono, Jumat (8/4/2022).
Hudiyono berdalih, kehadirannya tidak terkait dengan konferensi pers MAKI tapi atas undangan Ketua LSM MAKI Korwil Jatim, Heru Satriyo. Mantan Pj Bupati Sidoarjo datang saat buka puasa bahkan ikut buka bersama (bukber).
Usai bukber, Hudiyono lantas memanfaatkan kehadirannya untuk sosialisasi program pemerintah terkait migrasi televisi dari analog ke digital.Saya mohon bantuan kepada teman-teman media berkaitan dengan kebijakan pemerintah, berkaitan dengan perpindahan televisi dari analog ke digital, katanya.
Baca juga: Bongkar Korupsi Hibah SMK Rp 65 M, Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Jatim!
Namun kehadiran Hudiyono mengundang tanya, karena dia hadir di acara MAKI yang jelas-jelas menolak Adhy Karyono, calon Sekdaprov Jatim dari eksternal Pemprov yang merupakan Staf Ahli Menteri Sosial bidang Perubahan dan Dinamika Sosial.
» Baca berita terkait Pemprov Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
Editor : Redaksi