FOKUS COVID-19: Anwar Sadad, tak mau terlena dengan hasil survei yang unggulkan Gerindra. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com - Siap-siap! Partai Gerindra mulai menggeser dominasi PDIP yang merupakan partai pemenang dalam dua Pileg terakhir, 2004 dan 2019. Hal itu tergambar dari hasil survei lembaga Voxpol Center yang dirilis Sabtu (3/7/2021).
Baca juga: Bulan Bung Karno, Adi Sutarwijono Ajak Kader Sarinah Doakan Megawati Ketum PDIP Lagi!
"Jika Pileg dilaksanakan saat survei ini dilaksanakan, Partai Gerindra yang kini berada pada posisi pertama dengan elektabilitas 27,9 persen," kata Direktur Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago dalam konferensi persnya.
PDIP sendiri bergeser ke posisi kedua dengan elektabilitas 23 persen, menyusul PKS (9,4 persen), Demokrat (7,8 persen), Golkar (6,8 persen), PKB (4,9 persen), Nasdem (2,3 persen), Perindo (1,3 persen), PPP (1,3 persen), dan PAN (0,9 persen).
Namun Pangi menyebut elektabilitas partai masih dinamis, karena ada 12,5 persen undecided voters. "Persentase keterpilihan masih sangat dinamis, dan tiga tahun ke depan masih banyak kemungkinan perubahan peta elektabilitas parpol di Indonesia," paparnya.Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad menyatakan gembira karena hal itu menunjukkan kerja-kerja politik kader Gerindra membuahkan hasil.
"Meskipun saya berharap kader di Jatim tidak berpuas diri. Hasil survei harus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi," kata politikus yang akrab disapa Gus Sadad tersebut, Senin (5/7/2021).
"Jangan sampai hasil survei membuat kita terlena seakan telah memenangkan pertarungan politik, karena sesungguhnya the real battle masih akan berlangsung tiga tahun lagi," tandasnya.
Saat ini, lanjut Sadad, pihaknya justru meminta seluruh kader untuk bahu-membahu membantu menangani pandemi Covid-19 sesuai dengan kapasitasnya."Kader yang berada di grassroot sebisanya memberikan edukasi sesuai dengan instruksi pemerintah untuk menjaga 5M," pinta Sadad yang juga wakil ketua DPRD Jatim tersebut.
Baca juga: VIDEO: Apa sih Dosa Adi Sutarwijono Sampai Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya?
Sedangkan kader yang berada di kepengurusan partai dan di lembaga legislatif, lanjutnya, harus pro aktif memantau pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat yang akan berlangsung hingga 20 Juli 2021.
Ringankan Beban Rakyat
GERINDRA LEWATI PDIP: Survei Lembaga Voxpol Center, Partai Gerindra hentikan dominasi PDIP di dua Pileg terakhir. | Foto: Voxpol/IST GERINDRA LEWATI PDIP: Survei Lembaga Voxpol Center, Partai Gerindra hentikan dominasi PDIP di dua Pileg terakhir. | Foto: Voxpol/IST
Selain memberikan edukasi dan memantau pelaksanaan PPKM Darurat, Sadad berharap anggota DPRD dari Gerindra mengadakan bakti sosial untuk meringankan beban rakyat dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Dicopot dari Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono Tegak Lurus dengan Megawati!
"Saya mengimbau agar kader terus bekerja keras di tengah-tengah rakyat yang kini tengah menderita. Tidak usah memperdulikan hasil hasil survei. Jadikan hasil survei itu sebagai penyemangat kita," katanya.
Para anggota DPRD dari Gerindra untuk sementara juga diminta tidak berkantor dulu di gedung dewan, tapi berkantor di Dapil (Daerah Pemilihan) masing-masing mendampingi rakyat."Karena tempat terbaik bagi pejuang politik adalah di lapangan, tempat di mana rakyat menderita dan membutuhkan kehadiran kita," tuntasnya.
» Baca Berita Terkait Gerindra Jatim
Editor : Redaksi