TOLAK PERPPU ORMAS: Forum Komunikasi Ulama Aswaja (FKUA) menggelar aksi di depan gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (11/8). | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AR
SURABAYA, Barometerjatim.com Sekitar seribu umat Islam yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ulama Aswaja (FKUA) menggelar aksi di depan gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (11/8). Tuntutan mereka: Tolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2/2017 tentang Ormas.
Baca juga: Demo Bank Jatim Dibobol Rp 569,4 M: Khofifah Jangan Membisu Setiap Ada Kasus Korupsi!
Para demonstran menilai, penerbitan Perppu Ormas justru mengancam dakwah yang dilakukan umat Islam. "Kalau pemerintah salah, maka umat Islam berhak mengingatkan. Makanya, ulama jangan krimininalisasi," teriak Ustazd Choirul, salah seorang orator.
Menurut pendemo, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil 'jalan pintas' dalam menyelesaikan masalah bangsa. "Kami menolak pembubaran Ormas Islam dan menolak kriminalisasi ajaran Islam," tegasnya.
Baca juga: Demo Tolak UU TNI di Grahadi Telan Korban, Eks Ketua GMNI Surabaya Patah Tulang!
Baca: Soal Perppu Ormas, Ini Sikap Muslimat NU
Penerbitan Perppu Ormas, masih kata Choirul, sama halnya menutup jalan diskusi. "Perppu Ormas adalah keputusan subjektif pemerintah tanpa proses pengadilan," ucapnya.
Baca juga: Demo Tolak UU TNI di Grahadi Ricuh, AJI Surabaya Kecam Polisi Main Pukul Jurnalis!
Selain melakukan orasi secara bergantian, massa juga membentangkan spanduk-spanduk berisi kecaman atas terbitnya Perppu Ormas.
Editor : Redaksi