Nasdem Bantah Tarik Simpati Warga NU Lewat Sapi Kurban

barometerjatim.com

PENYERAHAN SAPI KURBAN: Effendy Choirie (dua dari kanan) menyerahkan sapi kurban ke PWNU Jatim, Selasa (21/8). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie membantah penyaluran sapi kurban lewat PWNU Jatim untuk menarik simpati warga NU agar memilih Parpol besutan Surya Paloh tersebut di Pemilu 2019.

Baca juga: Perkuat Sinergi! PKS Jatim Serahkan Hewan Kurban ke PWNU, MUI, dan PWM

"Mereka tidak harus nyoblos Nasdem enggak apa-apa, bersimpati sudah bagus. Artinya tidak coblos mencoblos, kita kerjasama, kemitraan strategi," kata politikus yang akrab disapa Gus Choi itu.

Selasa (21/8) sore, Nasdem menyerahkan seekor sapi kurban ke PWNU untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyerahan dilakukan di halaman gedung PWNU, Jalan Masjid Al Akbar, Surabaya.

Baca: Politikus Nasdem: Kiai Maruf Seolah Hanya Didukung PKB

Gus Choi menambahkan, sejak Nasdem berdiri enam tahun lalu, setiap tahun selalu berbagi di momen Hari Raya Idul Adha. "Melalui momen kurban dengan berbagi sapi, ada juga kambing. Kalau ada unta, mungkin unta juga," katanya.

Baca juga: Maknai Idul Adha, Kepala DKP Jatim Ajak Seluruh Staf Ikhlas Berkorban Layani Masyarakat

Sapi kurban ini, tambahnya, dititipkan kepada kelompok-kelompok yang memiliki sejarah turut mendirikan bangsa, di antaranya Nahdlatul Ulama (NU) Muhammadiyah, dan Pondok Pesantren (Ponpes).

"Itu kelompok-kelompok strategis yang mempunyai historis, yang ikut mendirikan negeri ini," ujarnya.

Baca: Nasdem Terusik, Gus Choi: Kiai Maruf Amin Jangan Berisik!

Baca juga: PKS Jatim Bagikan 200.525 Paket Daging, Kang Irwan: Jaga Semangat Kurban Menyala di Hati!

Selain itu, tambah Gus Choi, titipan sapi kurban tersebut sebagai salah satu bentuk menyambung silaturahim dengan Ormas keagamaan maupun Ponpes, sekaligus mitra strategis perjuangan Nasdem.

"Menjadi institusi yang kami harapkan untuk mengawal perjuangan partai politik, supaya tetap berada pada koridor yang benar," imbuhnya.

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru