Pilgub Jatim

11 Jam Khofifah-Anas Bikin Suhu Pilgub Jatim Menghangat

BANYUWANGI, Barometer Jatim - Minggu, 11 Juni 2017, seolah menjadi hari istimewa bagi Mensos Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Andullah Azwar Anas. Bayangkan, kedua pejabat publik sarat inovasi yang diharapkan grass-root maju di Pilgub Jatim 2018 itu menghabiskan waktu hampir 11 jam (dari pukul 12.45 hingga 22.55 WIB) untuk 'menunjukkan kebersamaan'.

Bersaing Sesama Kader NU, Kiai Hisyam Unggulkan Khofifah!

BANYUWANGI, Barometerjatim.comĀ - Jangan pernah memaksakan ijtihad politik Nahdliyin (warga NU). Ini buktinya: Meski mayoritas kiai di PWNU Jatim mendorong PKB agar mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai bakal Cagub di Pilgub Jatim 2018, ternyata hal itu tak diamini warga dan pengurus NU di level cabang.

Gus Ipul Minta Dukungan ke Golkar Jatim, Nyono Tegaskan Muslimat juga NU!

SURABAYA, Barometer Jatim - Semakin terang saja siapa bakal calon gubernur yang akan diusung Golkar di Pilgub Jatim 2018. Khofifah Indar Parawansa kah? Bisa jadi, karena sinyal dukungan 'Partai Beringin' untuk Mensos RI yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU kembali dilontarkan Ketua DPD I Partai Golkar Jatim, Nyono Suharli.

Kisah Nyono dan MKP Kunjungi Khofifah dan Makna 5 Tusuk Sate

JAKARTA, Barometer Jatim - Kompleks perumahan menteri di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017) malam, mulai terlihat sepi. Maklum, waktu sudah menunjuk pukul 23.30 WIB. Mendadak keheningan terpecahkan lewat suara mobil yang berjalan pelan di gang IV. Tepat di depan pagar rumah nomor 18 mobil itu berhenti.

Kiai Nashiruddin: Pemimpin Perempuan Tak Masalah

TAK MASALAH PEMIMPIN PEREMPUAN: KH Muhammad Nashiruddin Qodir, tak masalah dengan pemimpin perempua asal membawa kemaslahatan bagi umat dan Islam. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR Ijtihad politik warga NU dan isu pemimpin perempuan. Dua hal yang menggelinding kencang di Pilgub Jatim 2008 dan 2013. Akankah kembali mewarnai Pilgub Jatim 2018? SUDAH jamak, selain diwarnai ijtihad politik Nahdliyin (warga NU), isu sarat kepentingan terkait pemimpin perempuan -- kendati mayoritas masyarakat tak lagi peduli -- selalu dimunculkan di setiap hajatan Pilgub Jatim, minimal berkaca pada dua Pilgub sebelumnya: 2008 dan 2013.