AHY

HORMATI AD/ART: (Dari kiri) Emil Dardak, Priyo Effendi, dan Bayu Airlangga, kian panas jelang Musda Demokrat Jatim. | Foto: IST

AHY LEBIH TAHU: Reno Zulkarnaen, AHY lebih tahu siapa yang cocok untuk memimpin Demokrat Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/IST

BUKAN AJANG ADU SUARA: Herman Khaeron, Musda Demokrat Jatim bukan ajang adu suara terbanyak. | Foto: IST

BUKAN PILIH KETUA: Reno Zulkarnaen, Musda Demokrat Jatim hanya untuk mengusulkan calon ketua. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SIAP SINERGI: AHY, Demokrat siap bersinergi dengan PBNU di bawah kepemimpinan Kiai Miftach-Gus Yahya. | Foto: Barometerjatim/IST

KADO AKHIR TAHUN: AHY dan pendukungnya bersyukur setelah PTUN kembali menolak gugatan kubu Moeldoko. | Foto: IST

MAKIN JAUH: Khofifah, elektabilitasnya di bursa Capres 2024 jauh di bawah Ganjar Pranowo dan AHY. | Data & Grafis: Survei CISA

MEROKET: Ketum Demokrat AHY, elektabilitasnya kian meroket untuk maju Capres di 2024. | Foto: Barometerjatim.com/IST

POSKO MEDIS: Reno Zulkarnaen (tiga dari), posko medis didirikan Demokrat untuk bantu korban erupsi Semeri. | Foto: Barometerjatim.com/IST

KEADILAN DITEGAKKAN: Emil Dardak, bersyukur MA tidak menerima judicial review atas AD/ART Partai Demokrat. | Foto: IST