Koalisi Rawan Bubar sebelum 2024, Anwar Sadad: Tak Ada Niat Sedikit pun Gerindra Tinggalkan PKB!
SURABAYA, Barometer Jatim – Koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut-sebut rawan bubar sebelum Pemilu 2024. Namun Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad memastikan hingga kini tetap solid.
“Beliau (Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto) menepis asumsi itu. Bahwa sampai hari ini tidak ada niat sedikit pun Gerindra meninggalkan PKB, titik!” katanya di Surabaya, Jumat (6/1/2023).
Wakil Ketua DPRD Jatim itu juga menegaskan Gerindra tetap konsisten dengan kesepakatan politik yang dirajut bersama PKB, termasuk dalam menentukan Capres-Cawapres 2024.
“Partai Gerindra dan PKB masih satu garis, bahwa penentuan Capres dan Cawapres akan ditentukan oleh ketua umum masing-masing, yaitu Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar. Tidak ada nama lain!” tandasnya.
Gerindra, lanjut Sadad, tidak ada pretensi sedikit pun untuk meninggalkan PKB. Hal itu juga disampaikan Prabowo ketika bertemu banyak kalangan, termasuk sejumlah kiai NU di Surabaya pada 26 Desember 2022.
“Beliau menyatakan, bahwa Partai Gerindra dan beliau menghormati perjanjian politik yang diambil bersama-sama dengan PKB,” ucap politikus keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu.
Bahkan dalam asumsi Prabowo sudah disepakati menjadi Capres, kata Sadad, maka Cawapresnya siapa pun yang ditunjuk PKB. Sebab, Prabowo berpandangan PKB merupakan alatnya NU dan dalam praktiknya NU apa kata kiai-kiai sepuh.
“Sehingga beliau, bahkan mengatakan: Saya tutup mata siapa pun yang ditunjuk oleh kiai-kiai NU, oleh PKB, beliau rawe-rawe rantas malang-malang tuntas. Siap berjuang, apalagi didukung kiai,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek menyebut koalisi Gerindra-PKB yang akan pecah lebih dulu sebelum mendaftar ke KPU untuk mengikuti Pemilu 2024.
"Ya paling koalisi Cak Imin dengan Gerindra yang bubar," katanya pada awak media di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (12/12/2022).
Pernyataan Baidowi merespons pernyataan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyindir koalisi yang ada saat ini rawan bubar. “Yang rawan yang sono, yang sini enggak rawan, ha.. ha.." katanya sambil terkekeh.
PPP sendiri tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan Golkar. Selain itu, ada Koalisi Perubahan bentukan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Awiek menegaskan, KIB merupakan koalisi yang solid, sehingga Cak Imin tak perlu mengajak yang lain untuk bubar seperti pihaknya. "Kalau koalisinya yang mau bubar jangan ngajak orang lain bubar dong," katanya.
Dia menjelaskan, justru dalam KIB akan ada partai politik lain yang segera bergabung. "Kalau KIB kan sudah dari awal membentuk komitmen dan sudah kita deklarasi. Bahkan pertemuan-pertemuan lanjutan terus kita lakukan," ucap Awiek.{*}
» Baca berita terkait Pemilu 2024. Baca tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.