Antisipasi Mudik Lebaran, Tiga Ruas Tol Siap Difungsionalkan
FUNGSIONAL MUDIK LEBARAN: PandaanMalang, satu dari tiga ruas tol yang akan dibidik menjadi jalur fungsional mudik lebaran tahun depan. | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Pemanfaatan ruas tol sebagai jalur fungsional mudik labaran dinilai sukses mengurai kemacetan di sejumlah titik. Langkah ini akan diulang untuk mudik tahun depan dengan mengajukan izin fungsionalisasi beberapa ruas tol yang belum selesai.
Di Jawa Timur ada tiga titik tol yang akan dibidik menjadi jalur fungsional mudik lebaran. Yakni tol Mantingan-Kertosono, PandaanMalang serta Pasuruan-Probolinggo.
Kita mengajukan surat ke Kementerian PU memohon fungsional lebaran untuk tol yang belum selesai bisa dipakai mudik lebaran," kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistiyo Hadi.
Baca: Tol Jombang-Moker Diresmikan, Kapan Pandaan-Malang?
"Saat konfirmasi lagi awal September ternyata sanggup (diizinkan), ujarnya, sembari menambahkan kalau rencana ini tidak dilakukan tiba-tiba karena membutuhkan sejumlah analisis dan perhitungan.
Tiga ruas tol yang akan difungsionalkan, lanjut Gatot, diharapkan meringankan beban traffic di jalur yang padat ini. Memang yang paling urgen dua itu (Mantingan-Kertosono dan PandaanMalang), Probolinggo tidak seberapa, tambahnya.
Untuk jalur Malang dan Batu hingga saat ini terkenal dengan tingkat kemacetannya yang cukup tinggi. Sehingga, diprediksi pada mudik lebaran akan lebih padat. Hal ini juga berlaku untuk jalur tengah.
Kalau jalur Malang LHR (lalu lintas harian rata-rata) melebihi kapasitas jalan. Nantinya fungsional hanya sampai Karanglo, ini sudah cukup. Interchange pakis, dilanjut lagi 5 Km berhenti di Madyo Puro, papar mantan kepala Biro Administrasi Pembangunan Jatim itu.
Baca: September, Tol Mojokerto-Kertosono 40,5 Km Beroperasi
Dengan demikian nantinya masyarakan yang ke Malang maupun ke Kota Batu lebih dekat dan tidak mengalami kemacetan. Sedangkan untuk tol Pasuruan-Probolinggo juga dinyatakan siap dan diusahakan bisa dipakai mudik lebaran, namun masih ada titik yang tidak bisa dilalui.
Tol Gempol-Pasuruan yang sudah diresmikan sampai Rembang. Dari Rembang sampai Bukir/Sidogiri (4 Km) lebaran sudah selesai dan yang tidak bisa dilalui sekitar 15 Km.
Yang tidak bisa dilalui dari Bukir menuju Grati, karena pembebasan tanahnya masih 48 persen. Ini masih barusan melelangkan paket itu seksi 4. Yang bikin lama pengadaan tanah, saya juga tidak tahu persis kenapa seperti itu, pungkasnya.