Emil Dardak Tarik Anak Khofifah ke Demokrat Jatim, Pakar: Strategi Perkuat Posisi untuk 2024

PERKUAT POSISI: Surokim Abdussalam, masuknya anak Khofifah dan anak LaNyalla untuk perkuat posisi Emil Dardak. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Dua nama di jajaran wakil ketua DPD Partai Demokrat Jatim 2022-2027 menjadi sorotan, yakni Ali Mannagalli (anak Gubernur Jatim, Khofifah Indar Poarawansa) dan Ali Afandi (anak Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mattaliti).
Apa yang diharapkan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak dengan memasukkan keduanya di jajaran wakil ketua?
Saya menduga, masuknya putra Bu Gubernur Khofifah dan Pak Nyalla di Demokrat Jatim sebagai strategi penguatan posisi Mas Emil, baik sebagai ketua Demokrat maupun untuk Jatim 2024, kata Pakar Politik yang juga Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam, Sabtu (23/4/2022).
Selain itu, lanjut Surokim, bagian dari elimimasi kekuatan Bayu Airlangga serta penyeimbangan pengaruh tokoh-tokoh senior di balik layar Demokrat Jatim yang dominan selama ini.Dengan demikian, kekuatan tokoh-tokoh senior bisa lebih seimbang dan variatif, sekaligus tersirat sebagai upaya membangun poros baru bersama Khofifah dan LaNyalla untuk kepentingan kontestasi Jatim 2024.
Saya pikir, itu juga bagian dari ikhtiar untuk harmonisasi dan mencairkan komunikasi politik antarpara pihak menuju 2024, tandas Surokim yang juga Dekan FISIB Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Tegasnya, apakah memasukkan Ali Mannagalli di jajaran wakil ketua merupakan strategi Emil Dardak agar bisa berpasangan lagi dengan Khofifah di Pilgub Jatim 2024?Boleh-boleh saja ditafsirkan sebagai ikhtiar menuju ke arah 2024. Tapi semua kan masih penjajakan, menyamakan frekuensi kembali, membuka peluang, dan semua masih mungkin berubah, nilainya.
Paling tidak, dalam jangka pendek, Surokim meyakini relasi Khofifah-Emil Dardak akan semakin membaik. Dan strategi memasukkan orang-orangnya Bu Gubernur ke Demokrat, menurut saya termasuk langkah cerdas dan tak terduga menuju 2024, ucapnya.
» Baca berita terkait Demokrat. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.