Hadir di Setiap Bencana, Relawan PKS Jatim Digembleng Latsar

LATSAS: PKS Jatim gelar latsar relawan penanggulangan bencana di Kabupaten Magetan. | Foto: Barometerjatim/IST
MAGETAN, Barometerjatim.com - Relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu hadir melayani masyarakat di berbagai bencana alam, termasuk erupsi Gunung Semeru baru-baru ini.
Karena itu, kemampuan relawan PKS Jatim pun terus ditingkatkan lewat kegiatan pelatihan dasar (latsar) relawan penanggulangan bencana di Kabupaten Magetan, mulai Kamis (16/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021).
Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan mengatakan, latsar diikuti 150 peserta terdiri perwakilan dari Bidang Kepanduan dan Organisasi dari seluruh kabupaten/kota di Jatim.
"Insyaallah kita akan terus meningkatkan kemampuan relawan PKS dalam melayani masyarakat saat mendapat musibah bencana," kata Irwan saat membuka latsar.
Irwan pun meminta semua anggota kepanduan yang hadir untuk segera menyiapkan anggotanya, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan bisa segera berangkat."Kita semua diminta untuk terus melayani dan membela rakyat. Semua angggota PKS adalah pelayan dan pembela rakyat," tegas mantan anggota DPRD Jatim itu.
Peserta yang hadir saat ini, lanjut Irwan, terpilih untuk meningkatkan kemampuan menjadi pelayan rakyat dalam situasi apapun termasuk situasi bencana.
Dalam kegiatan latsar kali ini, kata Irwan, peserta dilatih menangani berbagai bencana dan evakuasi korban. Apalagi, sedikitnya terdapat 22 kabupaten/kota yang berstatus rawan bencana hidrometeorologi.
Dari 22 daerah tersebut, kawasan rawan banjir umumnya didominasi luapan sungai di sekitarnya, seperti Sungai Bengawan Solo yang luapannya bisa membanjiri wilayah Bojonegoro, Magetan, Madiun, Lamongan, Gresik, Ngawi, dan Tuban.Lalu di Pasuruan, banjir berpotensi diakibatkan luapan sungai Welang. Demikian juga di Madura, beberapa daerah biasa terdampak luapan Sungai Kemuning.
"Hidrometeorologi yang lain adalah longsor dan yang harus diwaspadai adalah wilayah Jombang, Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Batu, dan Pacitan," imbuhnya.
Selain, juga ada potensi banjir akibat luapan sungai Brantas yakni Malang Raya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember.
Irwan menambahkan, relawan adalah seorang atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan dan kepedulian untuk bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya penanggulangan bencana. Relawan bekerja berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945."Semua lahir dari visi kemanusiaan. Saat membantu masyarakat, anggota dan relawan PKS tidak boleh memandang asal-usulnya, agamanya, tingkat ekonominya, profesinya. Semua masyarakat Jatim harus kita layani, terlebih yang sedang tertimpa musibah," katanya.
"Paling lambat 24 jam setelah ada bencana, PKS harus sudah hadir memberi bantuan. Seminim apapun bantuan kita, akan sangat berarti bagi mereka," pungkas Irwan.
» Baca Berita Terkait PKS Jatim