Kembalikan Formulir, Perwira Polisi Ini Sodorkan 9 Program

KEMBALIKAN FORMULIR: Kombes Pol Syafiin mengembalikan formulir penjaringan Bacagub-Bacawagub lewat Partai Golkar, Jumat (18/8). | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AR
SURABAYA, Barometerjatim.com Jumat (18/8) hari ini, Kombes Pol Syafiin mengembalikan formulir penjaringan Bacagub-Bacawagub lewat Partai Golkar. Didampingi istri dan para relawannya, pria yang akrab disapa Gus Syaf itu menyodorkan sembilan program unggulan.
Saya niat maju bukan bermodal pepesan kosong, tapi menawarkan sembilan program unggulan. Sehingga diharapkan, rakyat Jawa Timur tidak membeli kucing dalam karung, tegas perwira polisi aktif ini usai mengembalikan formulir di kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya.
Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri tersebut menjelaskan, salah satu program andalannya yakni Juling alias Jumat Keliling. Program ini dimaksudkan agar gubernur atau wakil gubernur melakukan koordinasi keliling tiap hari Jumat, paparnya.
Baca: Mantan Pangdam Tergoda Maju di Pilgub Jatim 2018
Kalau perlu, kata Gus Syaf yang juga mengambil formulir penjaringan ke Partai Demokrat ini, gubernur atau wakil gubernur bergantian ngantor di kabupaten/kota, termasuk melaksanakan fungsi kepemimpinan dan pelayanan.
Dengan begitu, selain meningkatkan koordinasi antarwilayah, juga bisa mengurangi ketimpangan pemerataan pembangunan, sambungnya.
Menurut mantan Kabiro Umum Sekertaris Militer Kemensesneg tersebut, program Juling yang digagasnya itu sesuai dengan kepribadian orang Jawa Timur yang senang guyon maton ngemu suroso (canda penuh makna).
Baca: Sebulan Absen, Hari Ini Halim Antar Gus Ipul Daftar ke Golkar
Program ini erat kaitannya dengan program Nyibat alias nyimpang babat, yang merupakan tugas pengawasan dalam bingkai pembinaan menuju pemerintah bersih, paparnya.
Lebih jauh, perwira polisi yang pengalaman di bagian intelijen Sekretaris Militer Presiden ini mengatakan, sembilan program unggulan yang digagasnya tersebut berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi seperti kartu pinter, kartu sehat, dan kartu wirausaha berbasis aplikasi.
Juga program lain seperti smart city maupun jelajah desa. Intinya, kami ingin membangun dan menyejahterakan rakyat dengan gaya Jawa Timuran. Dengan begitu akan terbentuk jati diri asli Jawa Timur yang akan mampu menyumbang dan menjadi marcusuar Kebhinekaan NKRI, tandas cucu mursyid Shiddiqiyah Jombang, KH Muchtar Muti itu.