Istri Ditegur, Dua Pamen TNI AU Ribut hingga Berdarah

Reporter : barometerjatim.com -
Istri Ditegur, Dua Pamen TNI AU Ribut hingga Berdarah

RIBUT HINGGA BERDARAH: Dua perwira menangan TNI AU ribut gara-gara tak terima istri salah seorang perwira ini ditegur. | Foto: Capture Video

JAKARTA, Barometerjatim.com Ini contoh tak baik yang diperlihatan oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Sebuah video berdurasi 1 menit 12 detik beredar dan diduga kuat buntut dari perkelahian dua perwira menengah (Pamen).

Dalam video tersebut terlihat lelaki berseragam TNI AU mengalami luka yang terus mengeluarkan darah di hidungnya. Tampaknya dia bersitegang dengan pria di balik pintu yang juga berseragam TNI AU, namun pintu dihalangi anggota lainnya.

Berdasarkan informasi, perkelahian terjadi di Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/8).

Baca: Demi Rp 150 Juta, Oknum TNI AL Tembak Mati Istri Kades

Sementara dalam rekaman terdengar gaduh suara wanita yang tak henti beristighfar kaget melihat insiden tersebut. "Mas, Mas Sis, astaghfirullah.. Astaghfirullah..," katanya dengan suara ngos-ngosan.

Sedangkan pria yang dipanggil Mas Sis berusaha membuka pintu yang ditahan rekannya. "Anda nggak mau melihat ke sini ya (ke arah kamera).. Anda seorang Pamen kolonel, masyaallah.. Astaghfirullah," tambah wanita tersebut.

"Lihat ini," sergah Mas Sis sambil menunjukkan ceceran darah di lantai. Sementara dari balik pintu yang ada kacanya, terlihat lelaki tersebut mencoba memberi penjelasan terkait pemukulan.

Saling Memaafkan

Setelah video ini viral, Mabes TNI AU pun angkat bicara. Dalam siaran pers yang diterima awak media, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya membenarkan kejadian tersebut.

Perkelahian melibatkan Perwira Penuntun Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Patun Seskau) Kolenel Lek Andi Herwanto dengan Letkol drg Siswanto.

Kejadian ini berawal dari kegiatan pembinaan rutin di lingkungan Lakesgilut oleh Ses Lakesgilut Letkol kes. drg Siswanto berupa pengarahan dan teguran terhadap bawahannya. Salah seorang anggota yang mendapat teguran adalah drg Lini.

"Merasa mendapat teguran, drg Lini menceritakan kepada suaminya, Kolonel lek Andi Herwanto yang berdinas di Seskoau tentang teguran dan arahan dari Ses Lakesgilut," kata Jemi.

Baca: Konsep Bagus, TMMD Pererat Hubungan TNI dengan Rakyat

Lantas, Andi mendatangi Siswanto untuk menanyakan alasan kenapa istrinya ditegur. Pertemuan itu bukannya menyelesaikan masalah, tetap malah memunculkan kesalahpahaman baru antara dua belah pihak.

Menurut Jemi, Andi tidak dapat mengendalikan emosi dan secara tidak sengaja ada sentuhan fisik. Hidung Siswanto terbentur kepala Andi hingga berdarah. "Berdarahnya Letkol Siswanto bukan karena dipukul," tandas Jemi.

Saat ini kedua pihak juga sudah dimintai keterangan oleh POM AU. Belakangan, diketahui kalau kedua pejabat TNI AU itu sudah saling memaafkan.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.