Pemilih Jokowi-Khofifah ke Eri, Pemilih Prabowo ke Machfud
SANTRI YANG BIROKRAT: Eri Cahyadi, pribadi yang dekat dengan kiai dan ibu nyai. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Pernah menjabat Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin wilayah Jatim, tak otomatis Machfud Arifin mendulang suara dari pemilih pasangan pemenang Pilpres 2019 tersebut.
Hal itu dapat dilihat dari survei Populi Center yang dirilis Jumat (30/10/2020). Pemilih Jokowi-Ma'ruf justru menjatuhkan pilihan ke Eri Cahyadi yang berpasangan dengan Armuji.
Survei Populi Center dilakukan pada 6 hingga 13 Oktober 2020 dengan 800 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error kurang lebih 4,0 persen pada tingkat kepercayan 95 persen.
Dilihat dari sebaran responden berdasarkan pilihan saat Pilpres 2019, pasangan Eri-Armuji banyak dipilih oleh responden yang dulu memilih pasangan Jokowi-Maruf Amin. Angkanya mencapai 45,1 persen, sedangkan yang memilih Machfud-Mujiaman 37,6 persen, kata Jefri Adriansyah, peneliti Populi Center.Uniknya, lanjut Jefri, justru Machfud mendapat dukungan dari kompetitor Jokowi-Maruf di Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Angkanya mencapai 44,3 persen, sedangkan dukungan untuk Eri-Armuji 35,0 persen.
Selain pemilih Jokowi-Maruf, Eri-Armuji juga mendapat dukungan dari pemilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno pada Pilgub Jatim 2018.Pemilih Khofifah-Emil yang enjatuhkan pilihan ke Eri-Armuji mencapai 41,1 persen, pemilih Gus Ipul-Puti 48,1 persen. Sedangkan Machfud-Arifin mendapat dukungan dari pemilih Khofifah-Emil 40,5 persen dan 38,3 persen dari pemilih Gus Ipul-Puti.
Soliditas Pemilih Perempuan
Dilihat dilihat dari jenis kelamin, Eri-Armuji lebih banyak dipilih kaum perempuan dibanding laki-laki. Angkanya mencapai 42,3 persen, dan Machfud-Mujiaman mendapat dukungan 36,6 persen.
Kaum laki-laki juga memberikan dukungan ke Eri-Armuji lebih banyak, yaitu 39,7 persen dan Machfud-Mujiaman 38,7 persen, beber Jefri.
Mana yang lebih solid, pemilih perempuan atau laki-laki? Menurut Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Ahmad Zainul Hamdi, pemilih perempuan jauh lebih solid dibanding laki-laki.
Kondisi itu bisa dilihat dari perhelatan pesta demokrasi yang telah diselenggarakan tahun-tahun sebelumnya. Pada Pilgub Jatim 2018, Khofifah-Emil menang karena dipilih kaum perempun," katanya.Sebaliknya, Khofifah kalah pada dua Pilgub sebelumnya karena kurang mendapat dukungan dari kaum perempuan. Pun demikian saat Pilwali Surabaya 2015.
"Jadi ini sebuah keuntungan buat Pak Eri-Armuji karena lebih banyak didukung kaum perempuan, tandasnya.
ยป Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya
