Dishub Jatim Cemas Pemudik Bisa Mengalir Usai PSBB Jakarta
CEGAH LEDAKAN PEMUDIK: Kadishub Jatim, Nyono usulkan PSBB Jakarta hingga 31 Mei. | Foto: Barometerjatim.com/ROY
SURABAYA, Barometerjatim.com Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Nyono menegaskan mudik lebaran tahun ini tetap dilarang, bahkan tidak ada sedikit pun kelonggaran.
"Sesuai dengan PM (Peraturan Menteri/Permenhub) No 25 tahun 2020 itu, bahwa mudik dilarang," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (15/5/2020) malam.
Namun yang bikin cemas Nyono, yakni terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang berakhir 22 Mei, sementara Permenhub No 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 H dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 baru kelar 31 Mei.
"Karena PSBB Jakarta selesai 22 Mei, dikhawatirkan akan terjadi keran keluar masuk daerah PSBB yang sangat tinggi dari Jakarta menuju ke Jabar, Jateng dan Jatim," katanya."Untuk mudik lokal itulah, yang kemarin kami menyarankan, memberikan masukan kepada Pak Dirjen Perhubungan Darat agar PSBB Jakarta diperpanjang sampai 31 Mei," sambungnya.
Dengan demikian, kata Nyono, keran PSBB Jakarta masih ditutup hingga 31 Mei, sehingga peluang untuk pemudik dari Jakarta menuju Jabar, Jateng dan Jatim sangat kecil.
ยป Baca Berita Terkait Wabah Corona, Dishub Jatim
