Adipura, Bukti Lamongan Konsisten Peduli Lingkungan

Reporter : barometerjatim.com -
Adipura, Bukti Lamongan Konsisten Peduli Lingkungan

Bupati Fadeli menerima Piala Adipura 2018 yang diserahkan Wapres Jusuf Kalla. | Foto: IstBupati Fadeli menerima Piala Adipura 2018 yang diserahkan Wapres Jusuf Kalla. | Foto: Ist
Bupati Fadeli menerima Piala Adipura 2018 yang diserahkan Wapres Jusuf Kalla. | Foto: Ist

LAMONGAN, Barometerjatim.com Kabupaten Lamongan kembali mendapat anugerah tertinggi dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup, Piala Adipura.

Anugerah 2018 yang diserahkan di 2019 ini diterima Bupati Fadeli dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (14/1).

Ini berarti Adipura di era Bupati Fadeli belum pernah absen menjadi milik Lamongan. Bahkan secara berturut-turut, di 2013 dan 2014, Kabupaten Lamongan meraih Adipura Kencana.

Selain Adipura, tahun ini ada tiga lembaga pendidikan yang meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Sebuah apresiasi tertinggi bidang pengelolaan lingkungan hidup di level lembaga pendidikan.

Yakni SMAN 2 Lamongan, MAN Lamongan dan SMPN 1 Lamongan. Sementara SDN 2 Tambakrigadung meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional.

Fadeli usai menerima penghargaan tersebut mengungkapkan rahasia konsistensi Lamongan. Menurutnya, prestasi itu diraih, terutama karena keguyuban masyarakat Lamongan dalam turut serta menjaga lingkungannya.

Lamongan, menurut Fadeli, memiliki keunggulan dalam pengelolaan sampah pemukiman melalui Program Lamongan Green and Clean (LGC). Sebuah program yang dirancang untuk membudayakan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya.

Sebab, LGC ini merupakan kompetisi pengelolaan lingkungan hidup antarkampung yang penilaiannya dilaksanakan sepanjang tahun.

Buah Keguyuban Warga

Sejumah inovasi juga muncul dari Program LGC. Seperti Desa Sidorejo Kecamatan Deket yang menggunakan hasil pengelolaan Bank Sampah, untuk membayar iuran premi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) warganya.

Piala Adipura ini Kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Lamongan. Untuk bapak-bapak dan ibu-ibu di kampung yang selama ini telah turut menjaga lingkungannya, ujar Fadeli.

Program LGC, lanjutnya, memacu setiap kampung berlomba menata lingkungannya. Namun tanpa keguyuban warga, mustahil LGC bisa berjalan sukses dan Piala Adipura diraih setiap tahun.

"Untuk itu, sekali lagi, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, pungkasnya.

» Baca Berita Terkait Lamongan

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.