Petani Kediri Raya: Khofifah-Emil Representasi Pakde Karwo
DUKUNGAN PETANI KEDIRI RAYA: Emil Dardak mendapatkan dukungan dari ratusan simpul petani se-Kediri Raya, Kamis (21/6). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
KEDIRI, Barometerjatim.com Kelompok petani di Jatim, tak terkecuali di Kediri, selama ini merasa begitu dekat dan merasakan manfaat besar dari kepemimpinan Gubernur Soekarwo. Wajar, jika mereka menginginkan paslon yang merepresentasikan kepemimpinan gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.
Dari dua paslon yang ada, kelompok petani se-Kediri Raya menilai pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang lebih merepresentasikan kepemimpinan Pakde Karwo. Apalagi keduanya memiliki pengalaman sebagai pemimpin dengan segala cerita keberhasilannya.
Selain itu, Khofifah-Emil disebut lebih menguasai soal pertanian dan memiliki program yang relevan dengan kebutuhan petani. Pengakuan itu di antaranya diberikan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jatim pimpinan Ahmad Nawardi yang menganugerahi Khofifah gelar "Ibu Petani", 10 Juni lalu.
Baca: Akui Khofifah Pintar, HKTI Beri Gelar Ibu Petani Jatim
Nah, lewat acara yang digelar di Kecamatan Pare, Kamis (21/6), ratusan simpul petani se-Kediri Raya menyatakan dukungannya untuk Khofifah-Emil. Bahkan mereka siap bergerak, mengajak masyarakat untuk memenangkan Khofifah-Emil saat coblosan, 27 Juni nanti.
"Kami selama ini membina banyak kelompok tani, tentunya kami harus punya sandaran untuk memperjuangkan petani di tingkat Jatim. Karena jika kita tidak punya gubernur yang mengerti petani, kita akan kesulitan untuk memperjuangkan petani," kata Subianto, koordinator acara.
Baca: 1.500 Saksi di Trenggalek Ikrar Setia Kawal Suara Khofifah-Emil
Maka, tambah Subianto, "Kami mengajak para pemilik kios pupuk dan petani se-Kediri Raya untuk memenangkan Bu Khofifah dan Mas Emil di Pilgub Jatim 2018. Ini pasangan yang benar-benar pro Petani."
Mendapatkan dukungan dari ratusan simpul petani se-Kediri Raya, Emil Dardak mengaku bersyukur. Bupati non aktif Trenggalek ini berkomitmen untuk berada di garda terdepan dalam memperjuangkan nasib petani di Jatim.
PERJUANGKAN NASIB PETANI: Emil Dardak, lewat program Permaisuri berkomitmen untuk memperjuangkan nasib petani di Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN PERJUANGKAN NASIB PETANI: Emil Dardak, lewat program Permaisuri berkomitmen untuk memperjuangkan nasib petani di Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
"Saya menyadari betul, petani adalah kelompok yang rentan secara ekonomi apabila terjadi gagal panen, apabila sarana produksi meningkat terus tapi harga fluktuatif dan ini harus menjadi perhatian. Makanya kita punya program namanya Permaisuri," tuturnya.
Emil menjelaskan, Permaisuri atau Pelayanan Informasi Super Corridor akan membantu adanya informasi data antara permintaan dan penawaran komoditas pertanian.
Baca: Kawal Kemenangan Khofifah-Emil, AHY Ikut Turun ke Jatim
Dari program ini pemerintah akan memantau dan mengatur neraca yang balance antara supply and demand sehingga mampu mencegah terjadinya over supply komoditas tertentu yang akhirnya menurunkan harga.
"Program itu semuanya sudah kami susun untuk melindungi petani, karena keberpihakan pemerintah kepada petani sangat penting demi kesejahteraan para petani kita," pungkasnya.
