Sambut Ramadhan, Ribuan Botol Miras di Gresik Dimusnahkan

PEMUSNAHAN MIRAS: Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro saat memimpin kegiatan pemusnahan ribuan botol miras. | Foto: Barometerjatim.com/ DIDIK HENDRIYONO
GRESIK, Barometerjatim.com Menjaga kesucian Ramadhan, Polres Gresik memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) di halaman Mapolres Gresik, Jumat (11/5). Pemusnahan dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Pemusnahan juga disaksikan jajaran Forum pimpinan daerah (Forpimda), segenap pejabat di lingkungan Pemkab Gresik, Pimpinan MUI, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII, serta sejumlah tokoh masyarakat dan agama.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Wahyu mengatakan, selama operasi pihaknya mengamankan 2.387 botol miras dari berbagai jenis dan merk. Selain itu, ada sekitar 286 botol miras hasil operasi Satpol PP Kabupaten Gresik.
Baca: Tim Saber Pungli Polres Gresik OTT Oknum Kepala Desa
"Dari ribuan botol miras yang kami sita, ada 158 tersangka. Rinciannya, 88 tersangka merupakan penjual miras ilegal dan 70 tersangka merupakan peminum," katanya.
Semua tersangka dikenakan tindak pidana ringan atau tipiring karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik No 19/2004 tentang perubahan atas Perda NO 15/2002 tentang larangan peredaran miras di Kabupaten Gresik.
Tidak hanya itu, lanjut Kapolres, dalam operasi, petugas juga mengamankan dia orang tersangka karena telah menyimpan dan menjual ratusan karton miras ilegal.
Baca: Sambut Ramadhan, Kapolres Gresik Perang Lawan Miras
Tindakan tersangka masuk kategori tindak pidana dan terancam sanksi pidana 15 tahun penjara, karena melanggar pasal 240 KUHP jo pasal 140 jo pasal 86 ayat (2) dan atau pasal 142 jo pasal 91 ayat (1) UU RI nomor 18 tahun 2012 tentang pangan.
Mantan Kapolres Bojonegoro itu menambahkan, meski telah memusnahkan ribuan botol miras, pihaknya akan terus melakukan operasi peredaran miras di wilayah hukum Polres Gresik.
Lebih-lebih menjelang Ramadhan, Polres Gresik akan semakin gencar menggelar operasi miras, agar tidak menodai bulan suci bagi umat Islam tersebut. "Kami siap berperang melawan miras," tegasnya.