Kejurprov Catur di Tulungagung, Fauzi Harap Lahir Bibit Unggul Level Dunia!

TULUNGAGUNG | Barometer Jatim – Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jatim, Achmad Fauzi Wongsojudo meninjau Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Jatim ke-56 yang digelar di Tulungagung, 21-24 Mei 2025.
Fauzi mengapresiasi antusiasme peserta yang dinilainya sebagai indikator positif kebangkitan catur di Jatim. Dia menegaskan, Kejurprov ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi sekaligus media pencarian dan pembinaan atlet potensial.
“Semangat para peserta luar biasa. Ini membuktikan, bahwa catur masih memiliki tempat istimewa di hati generasi muda. Kita ingin memastikan, dari ajang inilah lahir bibit unggul yang nantinya bisa kita dorong ke jenjang nasional bahkan internasional,” ujarnya, Rabu (22/5/2025).
Fauzi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membina atlet sejak usia dini. Menurutnya, peran pengurus daerah, sekolah, dan komunitas lokal sangat vital dalam menciptakan ekosistem pembinaan yang berkelanjutan.
“Kami mendorong Percasi di tingkat daerah untuk aktif menjaring dan melatih talenta muda. Kemitraan dengan sekolah dan klub lokal akan memperluas basis pembinaan yang selama ini masih terpusat,” tambah pria yang juga bupati Sumenep itu.
Kejurprov ke-56 ini mencatat partisipasi yang tinggi dengan total 750 atlet dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim. Para peserta bertanding dalam 16 kategori berdasarkan kelompok usia, mulai dari tingkat usia dini hingga dewasa.
Kehadiran Fauzi di arena pertandingan turut memberikan motivasi tersendiri bagi para atlet. Dia tidak hanya meninjau jalannya pertandingan, tetapi juga berdialog dengan peserta, pelatih, dan panitia.
Diharapkan, Kejurprov Catur Jatim ke-56 ini tak hanya melahirkan juara, tetapi juga mengokohkan fondasi pembinaan atlet catur yang berkelanjutan demi kejayaan Jatim di kancah nasional dan internasional.
“Ini adalah ajang penting untuk menjaring dan mengembangkan bibit-bibit unggul catur Jawa Timur,” pungkas Fauzi.{*}
| Baca berita Catur. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur