Kelola Aset Publik Bozem dan Taman, Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan Unusa

Reporter : Andriansyah
Kelola Aset Publik Bozem dan Taman, Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan Unusa
TINJAU LOKASI: Eri Cahyadi tinjau lokasi, memastikan titik yang akan dikerjasamakan dan Unusa. | Foto: IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Pemkot Surabaya berencana kolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), terkait pengelolaan bozem dan taman yang berada di Jalan Tenggilis Tengah I, Kelurahan Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Karena itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) Prof Mohammad Nuh melakukan peninjauan ke lokasi, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Siap Bersih-bersih Sampah di Resepsi 1 Abad NU, Unusa Terjunkan 1.500 Pasukan Semut

Peninjauan dilakukan untuk memastikan titik lokasi yang akan dikerjasamakan Pemkot dan Unusa. "Jadi di sini ada bozem dan taman pemerintah kota yang diperuntukkan bagi perumahan," kata Eri saat meninjau lokasi.

Eri menjelaskan, Unusa telah mengajukan izin kepada Pemkot Surabaya untuk mengelola bozem dan taman tersebut. Sebab, rencananya, fasad dan lobi kampus Unusa akan menghadap ke arah perumahan.

"Tadi saya sampaikan, kami dan Prof Nuh juga sowan ke Pak RW dan Pak RT untuk nanti disampaikan kepada warga," imbuhnya.

Dia optimistis, kolaborasi antara Pemkot dan Unusa akan memberikan manfaat bagi warga sekitar. Bozem akan dikelola dengan baik oleh Unusa, dan tamannya akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk pengembangan UMKM.

Baca juga: Rektor Unusa: New Normal Life Jangan Abaikan Halal-Haram

"Bahkan, Prof Nuh tadi juga menyampaikan akan diberikan wifi gratis," ungkapnya.

Eri meyakini, kehadiran Unusa di kawasan tersebut akan menggerakkan ekonomi warga sekitar. "Bozem yang di sini itu akan dikelola oleh Unusa, tetapi tetap fungsinya menjadi bozem dan di-apiki (diperbagus)," tegasnya.

Eri menambahkan, Pemkot Surabaya sedang mencari mitra seperti Unusa untuk mengelola aset-aset publik. Sebab, anggaran pemerintah kota tentu tidak sepenuhnya mampu mengelola secara maksimal aset-aset tersebut.

Baca juga: Perlu Tahu Ini 3 Makna Ketupat dalam Perspektif Rektor Unusa

"Karena kami kalau memegang semuanya, juga akan berat anggaran kami. Tapi kalau ada yang kerja sama seperti Unusa yang luar biasa ini, bozem tetap, di-apiki, dimanfaatkan untuk warga," ucapnya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru