GBT Bau Sampah Anak Buah Risma Sibuk Bantah Khofifah

barometerjatim.com

PEMKOT SURABAYA MEMBANTAH: Stadion GBT disebut Khofifah bau sampah, Pemkot Surabaya membantah. | Foto: IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Pernyataan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa soal Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bau sampah, langsung membuat 'sibuk' anak buah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk mengeluarkan bantahan.

Baca juga: Survei: 75,1% Warga Jatim Sebut Kinerja Khofifah Belum Sesuai Harapan, Cenderung Seremonial!

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara misalnya, menyebut kekhawatiran Khofifah soal aroma sampah yang keluar dari TPA Benowo, selama ini bisa diatasi Pemkot Surabaya.

"Untuk masalah sampah (TPA) Benowo sudah teratasi, apalagi perkara baunya. Ambil contoh saat ada tim main, pasti ada upaya untuk menghilangkan bau dengan menyemprot sampah dengan obat, agar tidak bau," ujar Febri di kantor Humas Pemkot Surabaya, Jumat (1/11/2019).

Selain itu, tambah Febri, saat sore tidak ada pertandingan sepak bola. Jadi wajar jika di sekitar lokasi TPA dan pengolahan sampah Benowo, tercium aroma sampah.

"Memang jika tidak ada aktivitas sepak bola, kan ada pengolahan sampah menjadi listrik di sana. Tapi waktu ada pertandingan, dipastikan PLTSa tidak aktif," imbuhnya.

Baca juga: Setoran PAD Kecil! DPRD Jatim Minta PT PWU, PT JGU, dan PT AB Diaudit Khusus

Ditutup dengan Membran

Bantahan serupa disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi.

"Sebenarnya memang aroma sampah di sana, saat tumpukan sampah ini di balik untuk mengeluarkan gas metannya. Tapi saat ada pertandingan ya dipastikan berhentilah pengolahan sampah di lokasi tersebut," jelasnya.

Selain itu, jika ada aktivitas di GBT yang rencananya menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20, maka sampah yang berada di TPA maupun PLTSa akan ditutup dengan membran.

Baca juga: Target PAD dari BUMD Meleset, Komisi C ke Khofifah: Evaluasi Direksi-Komisaris!

"Pasti! Selain dihentikan, juga ditutup dengan membran agar aroma sampahnya tidak kemana-mana," tandasnya.

» Baca Berita Terkait Khofifah, Pemkot Surabaya

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru