
SURABAYA, Barometerjatim.com Tak lagi terlihat gurat rivalitas panas Pilgub Jatim. Kedatangan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menemui Khofifah Indar Parawansa di Grahadi, Jumat (29/3/2019), bahkan 'dibumbui' garansi manis: PKB akan mendukung penuh sang gubernur di DPRD Jatim!
Baca juga: Minta Suntikan Modal Setengah Triliun, Segini Harta Direksi dan Komisaris BPR Jatim!
Namun Pengamat Politik asal Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam mengingatkan Khofifah kalau politik tidaklah selalu semanis di permukaan. Politik tetap dinamis! Interplay-nya bisa berubah mengikuti dinamika lingkungannya.
"Posisi PKB merapat ke Khofifah, menurut saya, bagian dari strategi menjaga dominasi PKB di Jatim yang selama ini menjadi pemenang pertama," kata Surochim pada Barometerjatim.com saat dimintai komentar terkait kehadiran Cak Imin di Grahadi.
PKB, menurut Surochim, menyadari betul suara PDI Perjuangan bakal melesat di Pileg 2019, karena itu Cak Imin -- sapaan Muhaimin Iskandar -- butuh jejaring untuk tetap menguatkan dominasinya di Jatim.
Di sisi lain, saat ini Khofifah menjadi variabel cukup menentukan di Jatim, terlebih setelah menduduki kursi gubernur. Maka pilihan Cak Imin merapat ke Khofifah bisa dibaca amat pragmatis, terkait kepentingan PKB di Pileg 2019.
Baca juga: Orang Miskin di Pamekasan Masih 123,46 Ribu, Khofifah Gelontorkan Bansos Rp 6,37 M!
"Muhaimin sedang memainkan jurus Kungfu Panda. Bisa jadi lucu, tapi selalu bisa menang. Itu jurus yang sulit juga dilawan, tapi akan sangat menguntungkan bagi PKB. Bu Khofifah tetap harus hati-hati menurut saya," tegasnya.
Merapat ke Khofifah, tambah Surochim, juga menjadi bagian dari cara Cak Imin untuk mengembalikan dukungan warga Muslimat NU ke PKB, setelah di Pilgub Jatim lalu PKB tak mendukung Khofifah. Di sisi lain, PPP -- Parpol lain yang juga berbasis Nahdliyin -- justru kian harmonis dengan Banom perempuan NU yang dipimpin Khofifah itu.
Maka, tandas Surochim, jurus Kungfu Panda yang sedang dimainkan Cak Imin harus diwaspadai Khofifah, karena harmonisasi partai pendukung di Pilgub Jatim tetap harus dijaga.
Baca juga: Khofifah Janjikan PAD Rp 150 Miliar dari BPR Jatim, Komisi C: Bisnis Harus Rasional!
"Bagaimanapun, efek Pilgub Jatim masih hangat dan penting juga menjaga harmonisasi partai-partai pendukung Bu Khofifah," tuntas pengamat yang juga peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) tersebut.
ยป Baca Berita Terkait Khofifah, PKB, Cak Imin
Editor : Redaksi