Refleksi 2018: Marak Hoax dan RI Kuasai 51,2 Saham Freeport

barometerjatim.com

Khofifah, hoax jadi salah satu refleksi menonjol di 2018. | Foto: Barometerjatim.com/roy hasibuan Khofifah, hoax jadi salah satu refleksi menonjol di 2018. | Foto: Barometerjatim.com/roy hasibuan
Khofifah, hoax jadi salah satu refleksi menonjol di 2018. | Foto: Barometerjatim.com/roy hasibuan

SURABAYA, Barometerjatim.com Sehari lagi 2018 berlalu. Esok, sambutlah Tahun Baru 2019! Bagi Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, salah satu refleksi menonjol yakni marak hoax alias kabar bohong.

Baca juga: Survei: 75,1% Warga Jatim Sebut Kinerja Khofifah Belum Sesuai Harapan, Cenderung Seremonial!

"Kalau kita mau bilang, refleksi akhir tahun jangan-jangan refleksi kita adalah maraknya hoax. Iya kan? Salah satu lho ya," katanya usai acara Maulidur Rasul dan Doa untuk Bangsa yang digelar PW Muslimat NU Jatim, Minggu (30/12).

Terlebih, kata Khofifah, media sosial begitu luar biasa memberikan asupan informasi kepada masyarakat yang tak sempat disaring tapi langsung disharing. Jika situasi ini dibiarkan bisa memicu distorsi sosial.

"Jangan biarkan ada upaya memecah belah bangsa dengan menebar hoax," kata mantan Menteri Sosial itu sambil memberi penekanan suara.

Baca juga: Setoran PAD Kecil! DPRD Jatim Minta PT PWU, PT JGU, dan PT AB Diaudit Khusus

Namun, lanjut Khofifah, ada refleksi lain yang membuat kita semua bergembira. Yakni keberhasilan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang membuat bangsa ini menguasai 51,2 persen saham Freeport.

"Pak Jokowi juga sukses (mengambil) 100 persen Blok Mahakam dan Blok Rokan. Itu juga salah satu refleksi kita," ucapnya, seraya menambahkan namun refleksi yang harus dijadikan koreksi bersama yakni di 2018 marak hoax.

Baca juga: Target PAD dari BUMD Meleset, Komisi C ke Khofifah: Evaluasi Direksi-Komisaris!

Nah, tandas Khofifah, hal-hal positif perlu dicatat sebagai bagian yang harus dipegang teguh dan diteruskan. "Yang kurang positif, mari kita lakukan koreksi bersama. Cintai negeri ini dengan melakukan sesuatu yang produktif," tuntasnya.

» Baca Berita Terkait Khofifah, Muslimat NU

Editor : Redaksi

Sudut Pandang
Berita Populer
Berita Terbaru