TMMD ke-98: Gubernur Jatim, Soekarwo saat menjadi inspektur upacara sekaligus membuka TMMD ke-98 tahun 2017 di lapangan Desa Sumber Agung, Tuban. | Foto: Ist
TUBAN, Barometerjatim.com Gubernur Jatim, Soekarwo menilai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan konsep bagus, karena mempertemukan dan mendekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat.
Baca juga: Khofifah Tolak Istilah Anak Nakal, Advokat: Giliran Jatim Dihantam Korupsi Bungkam!
Penilaian tersebut disampaikannya saat menjadi inspektur upacara sekaligus membuka TMMD ke-98 tahun 2017 di lapangan Desa Sumber Agung, Tuban, Selasa (4/4).
"TMMD merupakan perwujudan filosofi gotong royong masyarakat Jatim, yakni membangun bersama-sama," ujarnya, sambil menegaskan pada hakekatnya TNI dan rakyat menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangka membangun kesejahteraan dan mempersempit kesenjangan.
Dengan TMMD ini, lanjut Pakde Karwo, masyarakat yang kurang mampu dan berada di pelosok menjadi sangat terbantu karena memperoleh bantuan pemerintah dan TNI.
Ditambahkan, TMMD merupakan program kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa atau AMD yang dimulai sejak 1980. TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan dan memadukan berbagai unsur seperti TNI, kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah serta elemen masyarakat.
Baca juga: Khofifah Tak Suka Dibandingkan dengan KDM, Tak Setuju dengan Sebutan Anak Nakal!
Baca: Tak Ada Panggung Politik untuk Gus Ipul dan Khofifah
Pakde Karwo juga menegaskan perlunya semua kalangan untuk terus menjaga suasana yang harmonis dan guyub rukun, seperti filosofi TMMD ini.
Jangan pernah membangun budaya tanding, tetapi budaya harmoni dan guyub rukun," pintanya. Konflik wilayah dan kerukunan harus dirubah menjadi harmoni kerukunan bagi semuanya.
Baca juga: Bahlil Rayu Emil Dardak, Gabung Golkar kalau Sudah Tak Nyaman di Demokrat!
TMMD selama ini dilaksanakan dua kali setiap tahunnya. Selanjutnya, menjadi tiga kali, sesuai surat edaran Mendagri pada 16 Januari 2017 yang berisi imbauan kepada kepala daerah seluruh Indonesia agar melaksanakan TMMD sebanyak tiga kali.
Menurut Pakde Karwo, hal tersebut berarti pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah bersama TNI untuk lebih cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Editor : Redaksi