PACITAN | Barometer Jatim – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Standar Pengemasan Produk Perikanan di Ruang Rapat Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, Kamis (22/5/2025).
“Bimtek ini digelar untuk meningkatkan kualitas kemasan olahan produk perikanan, sesuai dengan standar jaminan mutu dan keamanan pangan di wilayah Jatim,” terang Katimja Bina Mutu dan Diversifikasi Produk DKP Jatim, Anang Margono saat membuka Bimtek.
Baca juga: Tekan Pelanggaran, DKP Jatim Awasi Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Peserta yakni 30 pelaku usaha yang masuk ke dalam anggota Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) dan bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang sebagai nara sumber ahli.
Poklahsar terdiri dari Sumber Rejeki, Jaya Makmur, dan Maju Jaya. Mereka ini terdaftar dan menjadi binaan Dinas Perikanan Pacitan, serta ada anggotanya yang sudah atau berpotensi untuk mendapatkan sertifikat kelayakan pengolahan.
Dalam Bimtek, peserta digembleng dengan materi tentang kebijakan daerah dalam pengembangan produk perikanan dan peningkatan kualitas kemasan produk usaha yang disampaikan Kepala Bidang Pengolahan Produk Perikanan Dinas Perikanan Pacitan, Wahyono.
Ada pula materi teknik pengemasan dan dilanjutkan dengan praktik penggunaan peralatan kemasan yang disampaikan dan dipandu narasumber ahli dari Universitas Brawijaya Malang, Angga Wira Perdana.
Selanjutnya, pemberian bantuan peralatan pengemasan yang sesuai standar pengemasan dan menunjang peningkatan mutu pengemasan produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha.
Jenis peralatan pengemasan yang diberikan antara lain heat gun, continuous band sealer, vacuum sealer, dan hand impulse sealer.
Baca juga: Maknai Idul Adha, Kepala DKP Jatim Ajak Seluruh Staf Ikhlas Berkorban Layani Masyarakat
Peralatan tersebut diserahkan perwakilan DKP Jatim kepada Poklahsar yang diwakili ketua kelompok dan disaksikan perwakilan dari Dinas Perikanan Pacitan.
“Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat meningkatkan pengetahuan pelaku usaha tentang teknik pengemasan baik secara materi maupun praktiknya,” kata Kepala Dinas Perikanan Pacitan, Bambang Marhaendrawan.
Sehingga, mereka dapat menentukan dengan benar bahan kemas serta metode pengemasan yang sesuai dengan jenis produk yang diproduksi, serta dapat mengoperasikan peralatan-peralatan yang sudah diberikan dengan baik.
Diharapkan pula, para pelaku usaha dapat menjaga dan memanfaatkan peralatan yang telah diberikan dengan baik, dan secara berkala dilakukan monitoring evaluasi oleh pendamping Dinas Perikanan Pacitan serta dari DKP Jatim.{*}
Baca juga: Implementasi SAKIP di Lingkup DKP Jatim, Isa Anshori Beri Penghargaan Unit Kerja
| Baca berita DKP Jatim. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
Editor : Redaksi