DIJEGAL KADER PDIP: Armuji, pilih mengalah meski dijegal sesama kader PDIP karena jabatan bukan segalanya. | Foto: IST
PDIP
Armuji Hanya Teriak Dijegal, Kenapa Tak Berani Sebut Nama
TAK SEBUT NAMA: Armuji merasa ada yang menjegal, tapi tak berani sebut nama yang menjegal. | Foto: IST
Mundur dari Bacawawali Armuji Beber Dijegal di Internal PDIP
PILWALI SURABAYA: Armuji mundur dari Bacawawali karena merasa dihalang-halangi di internal DPC PDIP Surabaya. | Foto: IST
Risma: Corona di Surabaya Turun, Nanti Dikira Enggak Kerja
SURABAYA, Barometerjatim.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi waktu dua minggu, agar seluruh lini di Jatim bersama-sama dan terintegrasi menurunkan kasus Corona (Covid-19). Surabaya menjadi sorotan, lantaran penyumbang angka positif terbesar.
Batal dengan PDIP, Ketua PKB Blitar Pilih Anak Eks Wali Kota
PILWALI BLITAR: Yasin Hermanto, siap dampingi Henry Pradipta di Pilwali Blitar 2020. | Foto: Barometerjatim.com/MURTAFI'AN
Bambang DH: Lumbung Pangan Jatim Kalau Bisa Jadi BUMD
MANFAAT BESAR: Lumbung Pangan Jatim diharapkan Bambang DH menjadi BUMD usai pandemi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Akhiri PSBB di Surabaya, Risma: Warga Tak Bisa Cari Makan
AKHIRI PSBB: Risma di sela rapat koordinasi di Gedung Grahadi. Pilih tak perpanjang PSBB. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Doakan Lepas dari ODP, Gus Hans: Surabaya Butuh Whisnu
DIBUTUHKAN: Whisnu Sakti Buana, perannya dibutuhkan masyarakat Surabaya di masa pandemi. | Foto: Barometerjatim.com/DOK
Wawali ODP, Bukti Penanganan Corona di Surabaya Kacau
WAWALI SURABAYA ODP: Whisnu Sakti Buana dalam satu kunjungan kerja. Kini berstatus ODP. | Foto: Barometerjatim.com/DOK
Herlina Dianggap Mbalelo, Usulan Pansus Covid-19 Kandas
TAK KOMPAK: Imam Syafi'i dan Herlina, tak kompak soal usulan Pansus Covid-19. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS/IST
