Nurwiyatno-Syafiin Tak Masalah Posisi Cawagub

KIRIM HASIL PENJARINGAN KE DPP: Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio (tengah) di kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Surabaya, Kamis (5/10). | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AR
SURABAYA, Barometerjatim.com Dinamika politik Partai Demokrat terkait Pilgub Jatim 2018 bukan lagi soal calon gubernur (Cagub) yang akan diusung. Sebab, arah Parpol yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tertuju ke Khofifah Indar Parawansa.
Kini 'urusan' Demokrat tinggal mengerucutkan nama calon wakil gubernur (Cawagub). Dari tujuh kandidat yang ada, dua nama tak masalah dengan posisi Cagub maupun Cawagub alias menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme partai. Keduanya yakni Kombespol Syafi'in (Pamen Polri) dan Nurwiyatno (Inspektur Jatim).
"Total ada tujuh nama yang diajukan ke DPP untuk posisi Cawagub. Dua nama yang sudah mendaftar dan menyerahkan sepenuhnya posisi apapun ke partai yakni Kombespol Syafi'in dan Nurwiyatno, terang Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio di Surabaya, Kamis (5/10).
Baca: Daftar ke Demokrat, Khofifah Sudah Bertemu SBY
Dari tujuh kandidat tersebut, tambah Renville, empat nama yang diserahkan tidak melewati tahapan penjaringan, tapi dari hasil survei dan berpotensi untuk menempati posisi Cawagub.
Ketua Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim itu menambahkan, tiga nama lain berasal dari kalangan birokrat, yakni Heru Tjahjono, bupati Tulungagung dua periode yang saat ini menjabat kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim.
Lalu Harsono, bupati Ngawi dua periode yang saat ini menjabat Dirut RSU Dr Soetomo serta Saiful Rachman, kepala Dinas Pendidikan Jatim.
Baca: Disoal La Nyalla-Gus Ipul, Pakde Berlindung di Balik SE DPP
Selain itu, tambah Renville, terdapat dua nama yang merupakan kader partai Demokrat yakni dirinya selaku Sekertaris Partai Demokrat Jatim dan Maskur, wakil ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
"Tujuh nama itu diajukan ke DPP karena hasil survei mereka berpotensi untuk duduk sebagai Cawagub Jatim. Tapi untuk angka survei kami tidak bisa mempublikasikan karena menjadi rahasia internal partai," ujar wakil ketua Komisi C DPRD Jatim tersebut.
Tindak Penyimpangan
Secara terpisah, Gus Syaf -- sapaan Syafi'in -- yang namanya masuk sebagai kandiat Cawagub dari Partai Demokrat, mengaku akan mengikuti proses dan mekanisme yang berjalan. Dia menegaskan siap diusung sebagai Cagub ataupun Cawagub.
Selain sudah menyiapkan sejumlah program, dia juga berjanji kalau menjadi Cawagub akan menindak semua bentuk penyimpangan.
Saya akan menjaga APBD Jatim agar tidak diselewengkan, karena itu adalah uang rakyat yang harus dikelola untuk kemakmuran rakyat. Saya akan sikat semua bentuk penyelewengan keuangan maupun jabatan, tegasnya.