Disoal La Nyalla-Gus Ipul, Pakde Berlindung di Balik SE DPP

Reporter : barometerjatim.com -
Disoal La Nyalla-Gus Ipul, Pakde Berlindung di Balik SE DPP

HAK DPP PARTAI DEMOKRAT: Soekarwo, keputusan penjaringan Cagub Jatim tahap kedua yang dilakukan Partai Demokrat sepenuhnya hak DPP. | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AP

SURABAYA, Barometerjatim.com Disoal La Nyalla Mattalitti dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) terkait penjaringan tahap kedua, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo mengaku tidak bisa berbuat banyak atas putusan DPP yang memutuskan membuka kembali penjaringan bakal Cagub Jatim.

Menurut Soekarwo, pembukaan penjaringan itu berdasarkan Surat Edaran (SE) DPP Partai Demokrat Nomor 23/INT/DPP.PD/IX/2017 tertanggal 18 September.

Jadi kan, AD/ART kami (Demokrat) memang pemilihan gubernur itu haknya DPP. Fungsi DPD hanya menerima pendaftaran, sehingga Pak Nyalla tadi menyampaikan kritik: Mengapa ada proses pembukaan tidak diberi tahu, akau Soekarwo usai menemui La Nyalla dan Gus Ipul di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (2/10).

Gubernur Jatim dua periode yang akrab disapa Pakde Karwo ini juga menyampaikan bahwa pemberitahuan mendadak dan tidak secara tertulis, tapi melalui surat elektronik.

Baca: Gus Ipul Kaget dengan Manuver Politik Demokrat

Lha memang kami diberitahu saat rapat (di Jakarta) tanggal 26 (September). Itu kami diberitahu bahwa perlu dilakukan pembukaan tanggal 26 sampai 30 (September) itu, katanya.

DPP itu mengganggap, sistem IT yang ini, bahwa pengumuman itu sebagai bentuk pemberitahuan kepada masyarakat, termasuk di dalamnya pendaftaran. Karena itulah dunia IT yang sekarang itu. Nah teman-teman (Cagub-Cawagub) yang daftar, itu kenapa tidak disurati, lha itu yang mungkin perbedaan, sambungnya.

Seokarwo pun menghormati keputusan La Nyalla yang mundur sebagai peserta penjaringan Cagub-Cawagub via Demokrat. Karena keberatan, ya haknya calon untuk keberatan. Kalau mundur, juga haknya calon menyatakan itu, tandasnya.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.