Bersumber dari APBD, Pembangunan Gedung MUI Jatim di Lahan Pemprov Telan Rp 50 Miliar!

SURABAYA, Barometerjatim.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim segera punya gedung megah di Jalan Raya Wisma Pagesangan Surabaya yang merupakan aset Pemprov Jatim dengan luas 3.045 m2. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang bakal ditelan mencapai Rp 50 miliar. Wow! Dari mana duitnya?
“Ini sudah ketok palu APBD 2023 pada 10 November 2022, jadi anggarannya sudah siap Rp 44 miliar untuk total pembangunan. Untuk pondasinya Rp 5 miliar dan Detail Enginering Design (DED) anggarannya Rp 1 miliar, totalnya Rp 50 miliar," terang Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat groundbreaking, Kamis (8/12/2022) sore.
Khofifah menuturkan, dua tahun lalu dirinya baru mengetahui jika MUI Jatim belum memiliki kantor yang representatif. Di kantor lama, aksesnya sangat terbatas karena masuk gang dan parkirnya hanya cukup untuk dua mobil plus potensi banjir saat hujan.
- Baca: Moeldoko Melesat di Bursa Capres, Pakar: Wajar! Dia Berpengaruh di Pemerintahan dan Loyalis Jokowi
“Kemudian kita koordinasi di titik mana kira-kira yang memungkinkan dan representatif. Titik ini ditemukan oleh Ketua MUI Jatim, Kiai Mutawakkil Alallah,” ujarnya.
Selanjutnya Khofifah menginstruksikan, usai pondasi terpasang bisa segera dilanjutkan pada proses pembangunan. Secara teknis, metode penetapan status aset milik daerah untuk dioperasikan pihak lain (MUI), berpedoman pada Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, antara lain ditindaklanjuti dengan perjanjian antara Pemprov Jatim dengan MUI Jatim.
“Setelah pondasi selesai bisa langsung dibangun seutuhnya, agar sesuai target bulan September paling lama November 2023 sudah selesei. Harapannya, tentu ini bisa jadi sentra kegiatan bagi ulama se-Jatim yang memiliki kedalaman ilmu luar biasa untuk mengembangkan karya-karya dan pemikirannya,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum MUI Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas fase awal pembangunan gedung MUI Jatim yang sepenuhnya didukung Pemprov Jatim.
“Terima kasih Ibu Gubernur. Proyeksi ke depan gedung ini nantinya akan menjadi pusat pergerakan para ulama di Jatim untuk menjaga, mengamankan, mengamalkan dan mempertahankan hukum-hukum Allah Swt di Bumi Pertiwi,” katanya.
Dia pun menceritakan, bagaimana MUI pernah nomaden hingga punya kantor sendiri meskipun aksesnya cukup sulit. Tapi hari ini disebutnya tanda dimulainya kehidupan baru.
“Mudah-mudahan proses pembangunan kantor ini berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat serta maslahat, meningkatkan kehidupan, serta menyejaterahkan umat,” tutupnya.{*}
» Baca berita terkait MUI